Bupati Sijunjung Apresiasi Kreatifitas Calon Guru Penggerak Pendidikan
Foto: Bupati Sijunjung saat berada di stand Kompas OTW dalam kegiatan lokakarya (Foto: IST)
Muaro, MZK News – Kegiatan lokakarya yang turut menampilkan pameran hasil panen karya para Calon Guru Penggerak ini secara resmi dibuka Bupati Sijunjung, Benny Dwifa, Minggu (3/12/23) di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro.
Sebanyak 34 Calon Guru Penggerak jenjang TK, SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Sijunjung mengikuti Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten Sijunjung Tahun 2023.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Bunda Literasi Kabupaten Sijunjung, Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa, Kabid SD dan Kabid PAUD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ade Primawati dan Delvianti Basri, Kepala Sekolah dan Para Pengajar praktik serta calon guru penggerak angkatan 8 dan undangan lainnya.
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa dalam sambutannya mengapresiasi kreatifitas hasil karya calon guru penggerak tersebut.
“Peningkatan mutu pendidikan yang merupakan salah satu upaya peningkatan IPM menjadi tugas dan tanggungjawab bersama terutama bagi seluruh jajaran Dinas Dikbud termasuk para kepala sekolah dan dewan guru di sekolah masing-masing. Dengan banyaknya guru penggerak ini kita harapkan akan meningkatkan taraf pendidikan di Kabupaten Sijunjung ini hendaknya,” ucap Bupati Sijunjung.
Sebanding dengan sambutan Bupati, Puji Basuki juga menyampaikan harapannya kepada para peserta lomba lokakarya itu.
“Dengan berakhirnya kegiatan lokakarya 7 angkatan 8 ini nantinya, berarti telah 111 orang guru penggerak di Kabupaten Sijunjung, yaitu dengan kegiatan yang kita ikuti dari angkatan 6, yang lulus menjadi guru penggerak ada 66 orang angkatan 7 di tahun 2022 kemaren lulus 11 orang dan angkatan 8 saat ini ada 34 orang. Kami berharap semua peserta Angkatan 8 ini lulus semuanya,” harap Puji Basuki.
Ia juga berharap kepada peserta tersebut meraih peluang- peluang yang ada, karena saat ini pengawas SMP di Kabupaten Sijunjung cuma ada 1 orang, dan pengawas SD sebanyak 4 orang, dikarenakan pengawas yang sebelumnya sudah masuki masa pensiun. Oleh karena itu agar guru penggerak saat ini mempunyai peluang menjadi kepala sekolah maupun pengawas nantinya karena menjadi kepala sekolah dan pengawas diambil dari guru penggerak.
Reporter: Boo
Editor: Khoirul Anam