DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Tanggapi Laporan Masyarakat, Polresta Palangka Raya Datangi TKP Penemuan Jenazah Pria

Foto: Personel Polresta Palangka Raya saat mendatangi TKP penemuan jenazah pria (Foto: IST)

Palangka Raya, MZK News – Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Polda Kalteng dengan sigap menanggapi laporan masyarakat tentang ditemukannya jasad seorang pria yang telah dalam keadaan tak bernyawa pada wilayah hukumnya.

Unit SPKT bersama Tim Inafis dan Bhabinkamtibmas Langkai, Aipda Van Royen pun dikerahkan guna mendatangi TKP yang berada di kawasan Jalan RTA Milono Km. 3, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (22/11/2023) malam.

Setibanya di lokasi, petugas pun langsung melakukan Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) serta menghimpun keterangan dari para saksi dan warga setempat terkait penemuan jenazah seorang tersebut.

“Almarhum diketahui seorang pria bernama Gajali dan berumur 48 Tahun yang beralamat tempat tinggal sesuai KTP yakni di Jalan Tamban Baru Timur RT. 7 / RW. III, Kelurahan Tamban Baru Timur, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas,” tutur Aipda Van Royen.

Aipda Van Royen mengungkapkan, pada awalnya sekitar pukul 20.30 WIB warga setempat (saksi) yang berada di sebuah warung pada kawasan tersebut melihat almarhum sedang mendorong sepeda motor dari arah RTA Milono menuju arah Bundaran Burung.

“Saat melintas di depan warung tersebut, almarhum tiba-tiba terjatuh sendiri dan tertindih sepeda motor yang didorongnya, sehingga para saksi pun langsung membantu dan membawa almarhum ke warung untuk dipersilakan beristirahat,” ungkapnya.

“Almarhum yang sedang beristirahat di depan warung pun ditinggalkan sejenak oleh para saksi untuk melayani pembeli, lalu saat hendak mengecek keadaan pria tersebut, para saksi pun mendapati almarhum telah tergeletak dengan kondisi tak bernyawa,” lanjutnya.

Setelah melakukan TPTKP dan menghimpun keterangan dari para saksi, petugas kepolisian bersama Tim ERP pun mengevakuasi jenazah pria tersebut menuju RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematiannya.

Reporter: Untung T

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *