DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

DPPKB Kota Sungai Penuh Laksanakan Minilok Lintas Sektor

Sungai Penuh, MZK News – Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Sungai Penuh mengadakan kegiatan Minilok Lintas Sektor dalam rangka Percepatan Pendampingan Penurunan dan Pemantauan Keluarga Resiko Stunting di tingkat Kecamatan, Selasa (07/11) bertempat di kantor UPT PLKB Kecamatan Hamparan Rawang.

Kegiatan turut dihadiri oleh Perwakilan DPPKB Kota Sungai Penuh Bidang Pengendalian Penduduk, Simop Oktarita, Kasi Penyuluhan dan Pendayagunaan Petugas Lapangan KB dan Kader KB Linda Novika, S.Farm, Camat Hamparan Rawang Azmardi, Pj. Gizi Puskesmas Hamparan Rawang Dewi Susanti, S.Gz, Koordinator Penyuluhan KB Kecamatan Rawang Badri Wijaya, S.Pd.I., Damposramil Kecamatan Hamparan Rawang Serma Gondriadi, Kepala KUA Hamparan Rawang Ustoni dan para Kader KB serta Kader PKK se-Kecamatan Hamparan Rawang.

Dalam Sambutannya, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Bidang Pengendalian Penduduk, Sumop Oktarita, SKM., Dinas PPKB Kota Sungai Penuh mengucapkan terima kasih kepada ibu dan bapak yang sudah hadir. Acara Minilok ini bertujuan untuk mengkoordinasi dan kerja sama Lintas Sektor di wilayah Kecamatan Hamparan Rawang semakin ditingkatkan, khususnya dalam rangka mendorong perbaikan gizi untuk pencegahan stunting.

“Koordinasi antar kader dan pihak KB sangat kami harapkan agar terpantau dan menekan penurunan angka stunting di wilayah sektor Hamparan Rawang,” ucap Kabid PP.

Dia juga menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mencari solusi serta mengevaluasi guna mengatasi permasalah Kasus Stunting dan pembinaan bagi Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kecamatan Hamparan Rawang.

“Kegiatan ini sangat penting untuk bersama sama mencari solusi mengatasi kasus stunting di desa yang ada di Kecamatan Hamparan Rawang,” tutur Sumop.

Sementara itu, Koordinator Penyuluhan KB Kecamatan Rawang Badri Wijaya, S.Pd.I., menyampaikan, dengan adanya perhatian untuk mendekati para orang terindikasi stunting dan masing-masing desa untuk mendata, akan mendapat pelayanan dalam pelaksanaan pendampingan tercatat dan terlaporkan data stunting dalam percepatan penurunan stunting bisa menekan jumlah stunting ke depannya yang sebagai sasaran calon pengantin, balita, ibu hamil dan ibu nifas untuk diberikan pendampingan dan pencegahan stunting.

Ia berharap dengan kegiatan Minilok mampu menjadi wadah diskusi untuk mengatasi kasus stunting yang saat ini menjadi perhatian semua pihak.

“Harapan saya kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan setiap bulannya dan akan terus dievaluasi sehingga mendapatkan solusi yang terbaik untuk memutuskan angka stunting. Tolong kader berkerja sama untuk melaporkan ke pihak KB, agar anak stunting bisa kita tangani dengan tepat,” pungkasnya.

Camat Hamparan Rawang Azmardi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk cegah stunting sejak dini, dan para kader diminta untuk kiat sosialisasi kemasyarakat.

“Mari cegah stunting dan gencar sosialisasi ke masyarakat,” tutupnya.

Reporter: Dewi Wilonna

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *