Dinas Pendidikan Gelar Program Kemendikbud di Tugu Perjuangan Muaro
Muaro, MZK News – Dalam rangka meningkatkan minat dan bakat seni para siswa di sekolah-sekolah yang berada di Kabupaten Sijunjung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung melaksanakan Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) berupa pementasan seni tari dan pameran hasil karya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung melaksanakan Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Selasa (31/10/23) di Area Tugu Perjuangan Nagari Muaro.
Program Kemendikbud ini, disamping dihadiri Bupati Benny Dwifa bersama Wakil Bupati H. Iraddatillah, juga dihadiri Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumbar, Undri serta Kadisdikbud Puji Basuki, Unsur Forkopimda dan OPD terkait.
Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya pembelajaran kesenian melalui ekstra kurikuler di sekolah sehingga nilai- nilai seni dan nilai kebudayaan suatu nagari tetap dirasakan dan dilestarikan dimasa mendatang namun tak luput dari kecanggihan zaman.
“Kami yakinkan dengan adanya GSMS hari ini dapat lebih mengenalkan budaya di Kabupaten Sijunjung dengan keanekaragaman dan kepedulian seniman di Kabupaten Sijunjung untuk mendidik siswa-siswi lebih mencintai budaya yang menjadi nilai lebih di Kabupaten Sijunjung perlu kami apresiasi,” ujar Benny, Bupati Sijunjung.
Kemudian Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung menyampaikan bahwa, Kabupaten Sijunjung sudah 3 tahun terakhir rutin mengadakan GSMS ini.
“Di Provinsi Sumatra Barat sendiri pelaksanaan GSMS ini hanya dialokasikan pada Kabupaten Sijunjung dan Kota Padang Panjang saja. Kami berharap semoga di tahun 2024 mendatang Kabupaten Sijunjung tetap mendapat kesempatan dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan untuk tetap melaksanakan GSMS ini,” harap Puji Basuki, Kadis Dikbud Sijunjung.
Kegiatan GSMS ini di isi oleh anak-anak nagari dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Sijunjung. Penampilan ini diikuti oleh 25 sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat, yang akan menampilkan karya seni tarinya serta menampilkan pameran hasil karya siswa.
Reporter: Boo
Editor: Khoirul Anam