Kalaksa BPBD Sumbar Sebut Komunitas Bencana I-Deru Dapat Perkuat Emergency Response di Sumbar
Padang, MZK News – Keberadaan Komunitas Kebencanaan Indonesian Disaster Emergency Response Unit (I-Deru) yang dikomandoi oleh Muhammad Zuhrizul belakangan ini semakin menggaung.
Dibuktikan dengan eksistensi I-Deru dalam menggelar berbagai pelatihan rescure untuk masyarakat yang ingin mendalami seluk beluk rescue kebencanaan seperti vertical rescue dan water rescue. Bahkan dalam waktu dekat, I-Deru bakal menggelar Pelatihan Diksarnas ke-5 yang bersertifikat.
Muhammad Zuhrizul selaku Ketua I-Deru pada media, Rabu (27/10) mengatakan bahwa I-Deru sebagai wadah aktualisasi berbagai aktivitas kemanusiaan mulai dari kebencanaan, lingkungan, kemanusiaan dan rescue.
“Kita melakukan koordinasi dengan kepala daerah dalam hal ini Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy selaku Dewan Pakar kita dan mitra kita BPBD Sumbar yang nantinya diharapkan bisa saling berkoordinasi baik dari pemprov dan semua pentahelix kebencanaan, karena kita tahu Sumbar merupakan daerah rawan bencana berdasarkan letak geografisnya. Oleh karena itu, sangat penting pembekalan rescue kebencanaan bagi masyarakat khususnya bagi operator tempat-tempat wisata yang rawan bencana, sehingga keamanan pengunjung wisata terjamin,” ucap M. Zuhrizul yang juga mantan Ketua Federasi Arung Jeram Sumatra Barat.
Senada dengan itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Sumbar Rudi Rinaldy sangat mengapresiasi keberadaan I-Deru untuk ikut andil memperkuat emergency respons di wilayah Sumatra Barat.
“Kami menyambut baik keberadaan I-Deru yang dapat menambah kekuatan upaya emergency respons pada saat terjadinya bencana. I-Deru juga dapat dijadikan penanda bahwa azas pentahelix dalam menanggulangi bencana semakin mengakar dalam perspektif kebencanaan di Sumbar,” tutur Kalaksa BPBD, Rudi.
Terakhir, Rudi berharap I-Deru mampu menjalin kerjasama dengan organisasi sejenis dan saling mengisi satu sama lain untuk menciptakan Sumbar Tangguh Bencana pada masa yang akan datang.
Reporter: Novrianto
Editor: Khoirul Anam