Terkait Kabut Asap, Dewan Tajeri Minta Dinkes Siaga dan Sekolah Belajar Daring
Foto: Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara H. Tajeri (Foto: IST)
Muara Teweh, MZK News – Mengingat dalam musim kemarau, terjadi adanya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), khususnya di Wilayah Kalimantan Tengah yang saat ini dampaknya sudah hampir merata di tiap Kabupaten yaitu kabut asap akibat terjadinya kebakaran.
Terkait masalah kabut asap, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara H. Tajeri mengatakan bahwa kondisi yang terjadi di Barito Utara akibat kebakaran hutan perlu diwaspadai karena kabut asap yang menyelimuti Muara Teweh sangat berbahaya bagi anak- anak sekolah. Karena itu, Dinas Pendidikan terkait diminta agar segera mengambil langkah demi menyikapi polusi udara yang membahayakan anak didik.
“Mengacu surat edaran Pj. Bupati, alangkah baiknya untuk sekolah dilakukan via daring atau jam belajar dikurangi,” ucap Tajeri pada Kamis, (05/10/2023).
Dirinya menambahkan, bahwa Dinas Kesehatan agar segera turut mengantisipasi akibat kabut asap yang menimbulkan penyakit ISPA, untuk itu perlu memberikan masker gratis pada masyarakat, dan dianjurkan bagi masyarakat yang keluar rumah selalu pakai masker.
“Kepada pihak RSUD setempat agar selalu siaga menghadapi kabut asap yang semakin hari menyelimuti wilayah Barito Utara, semoga kemarau ini cepat berakhir dan segera turun hujan agar kabut asap hilang, sehingga kita semua terhindar dari penyakit akibat kabut asap,” pungkasnya.
Reporter: Carly
Editor: Khoirul Anam