Sambut Maulid Nabi, MAN 1 Solok Hadirkan Penceramah Viral dari Sumbar
Foto: Buya H. Ristawardi, Dt. Marajo Nan Batungkek Ameh menyampaikan tausiyah di Masjid Jabal Nur MAN 1 Solok Plus Keterampilan (Foto: IST)
Kabupaten Solok, MZK News – Menyambut Maulid Nabi Muhammad saw tahun 1445 H, MAN 1 Solok Plus Keterampilan mendatangkan penceramah yang sedang viral di Ranah Minang, yaitu Buya H. Ristawardi, Dt. Marajo Nan Batungkek Ameh, Kamis (21/09/23).
Kedatangan da’i yang akrab disapa Buya Ristawardi tersebut disambut hangat oleh keluarga besar MAN 1 dan MTsN 2 Solok.
Usai pertemuan singkat dengan Kepala Madrasah dan majelis guru di Kampus Hijau MAN 1 Solok, kemudian menuju Masjid Jabal Nur yang telah dipenuhi oleh segenap santri dan civitas akademika MAN 1 dan MTsN 2 Solok dari Asrama MAN 1 Solok hingga Masjid Jabal Nur dan diiringi dengan lantunan shalawat badar.
Masjid berukuran 20×20 m itu tak cukup untuk menampung dua keluarga besar Madrasah terbaik di Kabupaten Solok itu. Sebagian santri dan guru mendengarkan ceramah Buya dari luar masjid.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Solok PK, Drs. Syukrizal, M.M., mengucapkan terima kasih kepada Buya atas kesediaan Buya menghadiri undangan MAN 1 Solok di tengah kesibukan Buya yang diundang ceramah kemana-mana.
Buya H. Ristawardi tidak hanya diundang ceramah di wilayah Sumbar, tetapi juga ke berbagai tempat di Indonesia bahkan sampai Luar Negeri. Video ceramah Buya yang Viral di media sosial dengan ciri khas bahasa Minang itu memperluas wilayah dakwahnya yang penuh inspiratif.
“Mari kita dengarkan dan ikuti ceramah Buya H. Ristawardi yang selama ini kita lihat hanya di youtube dan media sosial saja. Alhamdulillah saat ini beliau sudah berada di sini bersama kita. Mungkin kita di masjid ini duduknya bersempit-sempit, tetapi lapangkan saja hati agar kita dapat mendengar ceramah Buya dengan baik,” ujar Drs. Syukrizal.
Sebelum tausiyah, acara ini dimeriahkan dengan penampilan Nasyid Shirah Nabi Muhammad dari Vocal Group MAN 1 Solok.
Buya menyampaikan tausiyah tentang perjalanan hidup Rasulullah saw pada masa muda dan dihubungkan dengan kondisi anak muda zaman sekarang.
Buya berkisah tentang bagaimana Rasulullah saw pada masa mudanya dan bagaimana Allah menjaganya, sehingga tak sedikitpun pengaruh buruk merasuki diri Nabi Muhammad. Allah benar-benar menjaga diri Nabi dari hal-hal yang tidak bermanfaat.
“Nak, jauhi narkoba. Karena narkoba menghancurkan masa depan,” salah satu pesan Buya Ristawardi.

Tidak terasa waktu 1 jam berlalu, penyampaian tausiyah yang khas dari Buya mampu membuat seluruh santri yang hadir mendengar dan menyimak dengan seksama serta penuh ketenangan. Buya mengakhiri ceramahnya dan kemudian dilanjutkan dengan shalat zuhur berjamaah.
Dihubungi secara terpisah, Ka. Kankemenag Kab. Solok, H. Zulkifli mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran ulama kondang itu di Kabupaten Solok.
“Terima kasih kepada Buya H. Ristawardi yang telah memenuhi undangan dari MAN 1 Solok, mudah-mudahan apa yang disampaikan Buya dapat memberikan pencerahan bagi santri MAN 1 dan MTsN 2 Koto Baru Solok,” ujar H. Zulkifli.
“Mohon maaf, kami tidak bisa menyambut kedatangan dan mengikuti tausiyah Buya di Masjid Jabal Nur MAN 1 Solok, karena ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan. Semoga Buya sehat selalu dan diberikan usia yang berkah untuk meluaskan dakwah,” tutupnya.
Buya Ristawardi bertolak dari Masjid Jabal Nur usai shalat zuhur bersama asatidz dan santriwan-santriwati MAN 1 Solok.
Reporter: Fitria
Editor: Khoirul Anam