Pemkot Sungai Penuh dan Bulog Kerinci Salurkan Bantuan Pangan Tahap II
Foto: Pembagian Beras Bantuan Pagan Tahap II di Aula Kantor Walikota Sungai Penuh (Foto: IST)
Sungai Penuh, MZK News – Pemerintah Kota Sungai Penuh dan Perum Bulog Kantor Cabang Kerinci menyalurkan beras bantuan pangan tahap II lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya yakni dari Oktober menjadi September 2023. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin meredam fluktuasi harga beras berempat di aula kantor Walikota Sungai Penuh, Selasa (12/09/2023).
Bantuan bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan merupakan tahap kedua setelah bulan april kemarin, bertujuan untuk memenuhi ketersediaan dan ketahanan pangan serta menjaga stabilitas harga dan dampak inflasi.
Launching dan penyaluran bantuan pangan tahap II tersebut dilaksanakan secara simbolis kepada perwakilan penerima dari delapan kecamatan di Kota Sungai Penuh.
Turut hadir Wakil Walikota Antos, Sekda Alpian, Asisten, Staff Ahli Kepala OPD terkait, Kepala Bulog, Camat dan peserta penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Walikota Ahmadi Zubir menyampaikan, Pemerintah Kota Sungai Penuh sangat memperhatikan kondisi masyarakat, tidak hanya di bidang pangan, namun juga di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan keagamaan.
“Kepada seluruh camat dan kepala desa agar dapat benar-benar mengikuti ketentuan yang baik dalam penyaluran bantuan pangan beras ini, sehingga tidak ada persoalan di kemudian hari. Itulah sebagai bentuk pengabdian kita kepada negera,” ujarnya.
“Kepada bapak/ibu para penerima bantuan tersebut, semoga dapat benar-benar, bermanfaat untuk membantu kebutuhan pangan kita,” tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Bulog Kantor Cabang Kerinci Romi Victa Rose mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan kepada 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh wilayah Indonesia yang tercatat dalam data Kementerian Sosial. Sementara khusus untuk wilayah Kota Sungai Penuh terdapat sebanyak 6.271 KPM yang menerima bantuan pangan tersebut.
“Bantuan ini dialokasikan untuk tiga bulan yakni bulan September, Oktober dan November, masing-masing KPM akan menerima sebanyak 10 Kg per bulan,” kata Romi.
Romi menyebutkan, pendistribusian bantuan pangan ini nantinya akan dibagi per kecamatan yang dibantu oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
“Harapan kami, melalui program bantuan pangan ini dapat menekan laju inflasi terutama beras diwilayah Kota Sungai Penuh dan seluruh Indonesia,” tutupnya.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam