Terima Kunjungan Yayasan Dzul Iman Qur’anic Malaysia, Derliana: Menyambut Baik Rencana Kerja Sama
Foto: Mudir Pontren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang bersama perwakilan Dzul Iman Quranic Life School, Malaysia (Foto: IST)
Padang Panjang, MZK News – Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menerima kunjungan tamu dari Negeri Jiran, Malaysia. Pada kesempatan ini, kunjungan tersebut berasal dari civitas akademika Dzul Iman Quranic Life School, Malaysia, Selasa (29/08) yang bertempat di halaman Pondok Pesantren.
Para tamu disuguhkan penyambutan berupa antraksi Atlet Tapak Suci Putra Muhammadiyah dan Tarian Tradisi Minangkabau. Para tamu tampak puas dan antusias melihat penampilan santri-santri Pondok Pesantren.
Badariah Binti Ismail selaku pendiri Yayasan yang berlokasi di Taman Bunga Negara, Shah Alam Malaysia ini menyampaikan terima kasih atas sambutan yang disuguhkan oleh Pondok Pesantren KAUMAN.
Selain itu, dirinya memaparkan bahwa kedatangan mereka kali ini ingin belajar dari proses pembelajaran serta pengelolaan lembaga pendidikan di KAUMAN yang sudah berusia lama.
“Terima kasih atas sambutan luar biasa ini. Kami ingin kita berbagi kisah terkait pengelolaan dan proses pembelajaran dari pondok pesantren warisan Buya HAMKA ini,” ungkapnya.
Badariah juga berharap ke depannya antara dua lembaga pendidikan ini bisa jalin kerja sama berbentuk pertukaran guru. Menurut pandangannya, semangat, profesional dan loyalitas guru di sini sangat menentukan perkembangan pendidikan serta jumlah santri.
“Kita ingin lakukan kerja sama pertukaran guru. Agar loyalitas dan profesionalitas dari guru di sini juga dapat dikembangkan di yayasan kami. Tujuannya tentu saja untuk perkembangan yang lebih baik lagi. Termasuk program-program pendidikan di sini, kami rasa cocok juga kami terapkan di sekolah kami,” jelasnya.
Sementara itu, Mudir Dzul Iman Quranic Life School, Mu’adz bin Ashroff mengatakan bahwa sebagai lembaga pendidikan yang telah berdiri hampir seabad ini tentu saja sudah banyak prestasi dan lulusan yang dihasilkan oleh Pondok Pesantren KAUMAN ini. Dengan kerja sama yang akan dilakukan, ia berharap lembaga pendidikan yang ia pimpin akan berkembang seperti halnya KAUMAN.
“Tentu saja kita belajar dari kiprah sejarah Pondok Pesantren KAUMAN. Kita mengetahui bermula Buya HAMKA yang memimpin lembaga ini hingga sekarang sudah hampir 100 tahun, tentu sudah banyak sebaran alumni yang berkiprah baik itu dalam negeri maupun luar negeri,” sebutnya.
Selaku Mudir Pontren Kauman, Dr. Derliana, M.A., menyambut baik rencana kerja sama pertukaran guru antar dua lembaga ini. Dia juga mengatakan bahwa sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi kepada pengembangan Iptek dan Imtaq, Pondok Pesantren KAUMAN terbuka untuk semua unsur lapisan masyarakat yang sejalan dengan arah visi misi Pondok Pesantren.
“Pondok Pesantren KAUMAN terbuka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan lembaga pendidikan lain, termasuk di luar negeri. Kerja sama ini diharapkan dapat saling menguntungkan dan berkontribusi pada perkembangan pendidikan di kedua negara,” katanya.
Dia menambahkan, dengan adanya kerja sama pertukaran guru antara Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dengan Dzul Iman Quranic Life School Malaysia, diharapkan akan terjadi pertukaran nilai, pengetahuan, dan pengalaman yang akan memperkaya kedua lembaga pendidikan.
“Kesepakatan ini juga dapat mempererat hubungan antara Pontren KAUMAN,Indonesia dan Dzul Iman, Malaysia melalui kolaborasi dalam dunia pendidikan,” tambahnya.
Rombongan yang berjumlah 43 orang ini terdiri atas pimpinan yayasan dan para guru. Kegiatan diisi dengan diskusi dan juga pemaparan tentang sejarah Buya HAMKA selama di KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang oleh Ustaz Surya Bunawan, M.A.
Reporter: JE Darwisi
Editor: Khoirul Anam