Polres Bogor Berhasil Amankan Pelaku Pengrusakan Mobil yang Viral di Medsos
Foto: Kapolres Bogor saat melakukan konferensi pers terkait Pelaku Pengrusakan Mobil yang Viral di Medsos (Foto: IST)
Kab. Bogor, MZK News – Satuan Reskrim Polres Bogor berhasil mengamankan pelaku kekerasan dan pengrusakan mobil yang terjadi di Pakansari Kabupaten Bogor dan viral di medsos.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa kasus ini terjadi pada Senin (24/07/2023) pada malam hari, pelaku (YP 42) menerima ajakan balapan mobil oleh korban (KC 24) dan (GAP 24) dalam suatu grup WhatsApp. Antara pelaku dan korban memang berkawan mengenal satu sama lain, akan tetapi dari keterangan korban hanya sebagai candaan obrolan grub saja.
“Pada Pukul 23.00 WIB pelaku YP (42) datang ke lokasi, kemudian pelaku YP (42) pergi meninggalkan lokasi untuk membeli minuman beralkohol, sekitar pukul 02.30 WIB pelaku YP (42) kembali ke lokasi dan datang langsung menabrakkan mobilnya ke mobil Hyundai milik korban GAP (24), kemudian pelaku YP (42) turun dari mobilnya sambil marah-marah lalu sempat memukul korban, setelah itu pelaku YP (42) memundurkan kendaraannya dan menabrak mobilnya kembali ke mobil honda Brio milik korban KC (24) kemudian langsung pergi meninggalkan lokasi,” ujar Kapolres Bogor kepada awak media (31/7/2023).
Dia menambahkan, selang 30 menit kemudian pelaku YP (42) kembali ke lokasi dengan membawa senjata tajam berupa golok kemudian korban dan rekannya melarikan diri dan si pelaku YP (42) merusak kaca mobil milik korban KC (24) dan GAP (24) dengan golok tersebut.
“Akibat kejadian ini kedua korban mengalami kerugian sejumlah Rp105.000.000,” tambahnya.
Pasca kejadian tersebut Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro langsung memerintahkan anggota Resmob dan Sat Reskrim untuk mencari pelaku tersebut untuk diamankan dan kurang dari 1 X 24 jam pelaku tertangkap dan dapat diamankan dengan barang bukti kendaraan mobil Inova putih.
“Pasal yang diterapkan dalam kasus ini yaitu Pasal 406 KUHP dan 170 KUHP ancaman maksimal hukuman 5 tahun 6 bulan. Setelah melakukan pemeriksaan bahwa hasil pemeriksaan membuktikan atas kejadian tersebut disebabkan adanya mis komunikasi dan pengaruh minuman keras yang sering jadi masalah, pemicu, dan menciptakan sebab akibat dari angka kriminalitas di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.
Reporter: Basirun
Editor: Khoirul Anam