SDN 1 Pakis Bangun Karakter Siswa “Saling Berbagi” Lewat Kurban
Foto: Pengurus Komite Sekolah mengemas daging kurban untuk dibagikan (Foto: IST)
Banyuwangi, MZK News – SDN 1 Pakis Banyuwangi melaksanakan penyembelihan satu ekor sapi dan tiga ekor kambing dengan melibatkan paguyuban serta kolaborasi pengurus paguyuban dan guru-guru sebagai bagian dari program P5 (Penguatan Pendidikan Karakter), Jumat (30/06/2023).
Dalam program ini, selain mengajarkan pelajaran akademik, SDN 1 Pakis juga memberikan pendidikan tentang gotong royong, kerja sama, dan keagamaan kepada siswa.
Proses penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan penerapan teknik yang benar dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.
Para pengurus paguyuban dan guru-guru secara aktif terlibat dalam proses penyembelihan dan menjalin kerja sama yang erat untuk memastikan kelancaran kegiatan. Dalam upaya membina kerja sama dan kesatuan, mereka bersama-sama bekerja demi keberhasilan penyelenggaraan ini.
Kepala sekolah SDN 1 Pakis Andi mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini, untuk meningkatkan semangat gotong royong, kerja sama, dan saling berbagi di antara siswa-siswanya.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap karakter siswa akan berkembang dengan sendirinya, di mana mereka menjadi individu yang beriman dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Selain itu, daging hasil penyembelihan sapi dan kambing akan didistribusikan kepada 120 siswa dan masyarakat sekitar SDN 1 Paket. Antusias siswa sangat tinggi, mereka dengan sukacita memberikan shodaqoh kurban dan mengumpulkannya setiap Jumat. Dana yang terkumpul kemudian digunakan untuk membeli seekor sapi.
Dari kegiatan ini, SDN 1 Pakis ingin mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, dan berbagi kepada siswa-siswa mereka. Selain itu, melalui dalam bentuk sedekah qurban, karakter siswa diharapkan tumbuh dengan baik.
Antusiasme dan semangat siswa dalam menyambut perayaan Idul Adha ini menjadi bukti keberhasilan program P5 yang diterapkan di SDN 1 Pakis.
“Semoga makin banyak sekolah yang terinspirasi untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dan kegiatan keagamaan dalam pembelajaran sehari-hari,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Komite SDN 1 Pakis, Elis Muchlisoh bersyukur karena semua pihak, termasuk wali murid dan ibu-ibu pengurus lainnya, sepakat untuk melaksanakan penyelenggaraan Idul Adha ini. Tujuan ini adalah untuk mendidik anak-anak agar belajar tentang arti berkurban sejak dini.
“Dengan pengalaman ini, mereka akan tumbuh menjadi individu yang memiliki kesadaran untuk berkurban dan berbagi dengan sesama, tanpa memandang status sosial,” kata Elis.
Dia juga menambahkan bahwa selama ini tanggapan dari semua pihak sangat positif, menunjukkan dukungan yang kuat dalam menjalankan kegiatan tersebut. Komite sekolah dan seluruh anggota komunitas sekolah bersatu padu dalam mendukung program tersebut.
Dengan antusiasme dan dukungan yang tinggi dari semua pihak, penyelenggaraan Idul Adha di SDN 1 Pakis diharapkan menjadi pengalaman yang berharga bagi siswa-siswa dalam memahami nilai-nilai sosial, religius, dan gotong royong.
“Semoga makin banyak sekolah yang mengadopsi pendekatan serupa untuk mendukung perkembangan karakter dan kepedulian sosial siswa sejak dini,” pungkasnya.
Reporter: Mutiah
Editor: Khoirul Anam