Ketua DPRD Way Kanan Hadiri Acara Pembukaan PENAS KTNA XVI
Foto: Ketua DPRD Way Kanan (Tengah) bersama Bupati Way Kanan (Kanan) saat di Acara Pembukaan PENAS KTNA XVI di Koto Tangah Kota Padang (Foto: IST)
Way Kanan, MZK News – Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan Nikman Karim menghadiri Acara Pembukaan Pekan Nasional Petani-Nelayan (PENAS KTNA) XVI Tahun 2023 di Lapangan Udara Sutan Syahrir Kel. Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat, Rabu 14 Juni 2023.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Bupati Way Kanan, Ketua Tim Penggerak PKK, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Dinas Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan Kabupaten Way Kanan.
Dengan mengusung tema “Memantapkan Penguatan Potensi Dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045” kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 3.500 petani dan nelayan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Mewakili Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartanti menghadiri sekaligus membuka acara tersebut.
Menko Airlangga menyampaikan sambutan Presiden Joko Widodo, mengatakan bahwa Indonesia patut bangga kepada petani dan nelayan andalan yang telah melaksanakan PENAS KTNA tersebut. Dalam sambutannya, Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat Provinsi Sumatra Barat yang telah bersedia menjadi tuan rumah pelaksanaan PENAS KTNA XVI Tahun 2023.
“Indonesia patut bangga kepada petani dan nelayan andalan yang telah melaksanakan PENAS KTNA,” ujar Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanti.
Usai membuka kegiatan secara resmi, selanjutnya dilakukan penyerahan dan penyematan penghargaan Satya Lencana Nara Karya dan Satya Lencana Pembangunan Menteri Pertanian RI kepada Perwakilan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota se-Indonesia.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pertunjukan Drumband dari Taruna/Taruni peserta Latsitardanus XLIII, dengan performance Tari Massal bertajuk “Tari Manaruko Lumbung”, yang menceritakan proses perjalanan nenek moyang suku bangsa Indonesia diberbagai pulau di Nusantara, dimana datang melalui laut dan sungai kemudian naik ke daratan untuk membuka lahan bertani dan beternak sebagai petani dan nelayan.
Reporter: Angga
Editor: Khoirul Anam