Wisuda Sukses, Sampah Dimana-mana
Foto: Sampah di sekitar Kawasan Lapangan Pemda (RTH) milik Pemkot Sungai Penuh
Sungai Penuh, MZK News – Terlihat Sampah berserakan di sekitar kawasan Lapangan Pemda yang sekarang menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) milik Pemerintah Kota Sungai Penuh, Selasa (13/06).
Diketahui bahwa pada pekan lalu, ada 2 Kampus yang wisuda di gedung sekitar lokasi tersebut, yakni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci (STIE SAK), yang mana kegiatan itu diduga menimbulkan penumpukan sampah, karena sebagian besar sampah itu adalah sisa-sisa bungkus makanan dan minuman.
Lokasi tersebut juga ditempati untuk area parkir mobil dan motor kerabat atau keluarga mahasiswa yang wisuda.
Sayangnya mereka yang hadir di lokasi tersebut diduga membuang sampah sembarangan atau karena mungkin tempat sampah tidak tersedia?
Salah satu Warga, Ar (38) di sekitar lokasi saat dikonfirmasi, dirinya menyayangkan adanya sampah berserakan di sekitar Lapangan Pemda ini dan menyebut kondisi di sekitar Lapangan saat ini menjadi tak sedap dipandang.
“Entah ini salah siapa dan tanggung jawab siapa? Hanya pembiaran saja sampai saat ini dibiarkan begitu, tidak dibersihkan,” kata Ar.
Sementara, pantauan di lokasi, sampah paling banyak berserakan di sekitar pinggir Lapangan Pemda tepatnya di area panjang tebing. Bahkan di lokasi pinggiran Eks Kantor Bupati Kerinci, pot bunga tak luput menjadi sasaran warga untuk membuang sampahnya.
Untuk diketahui, sebelum adanya wisuda tersebut sampah memang ada, tapi tidak sebanyak yang terjadi saat ini, hanya sampah sisa makanan dan minuman sehari-hari, namun sekarang terjadi penumpukan sampah.
Saat dikonfirmasi, Ketua Panitia Wisuda Kampus STIE SAK melalui Sekretaris Panitia Lifia Hendri, SE., M.M., mengatakan, bahwa benar Sabtu kemarin tanggal 10 Juni kami melaksanakan wisuda di sana.
“Untuk kebersihan gedung dan sekitar gedung pihak Panitia tanggungjawab, tapi area Lapangan Pemda, bukan, Buk,” jelasnya.
Jadi apa solusi dari pemerintah atas hal ini, apakah dibiarkan begitu saja? Hingga berita ini dimuat, belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Dinas yang bersangkutan dan berita ini masih membutuhkan informasi.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam