MAN 2 Solok Gelar Wisuda Tahfizh Al-Qur’an Angkatan I, Dihadiri Bupati dan Ka. Kankemenag
Foto: Peserta wisuda tahfizh angkatan I MAN 2 Solok foto bersama dengan Bupati dan Ka. Kankemenag Kab. Solok (Foto: IST)
Kabupaten Solok, MZK News – MAN 2 Solok menggelar acara wisuda tahfizh al-Qur’an angkatan pertama dengan peserta berjumlah 40 orang dari Kelas X dan XI di kampus MAN 2 Solok, Singkarak, Selasa (13/06/23).
Kegiatan diawali dengan pawai yang diiringi oleh barisan Drumband dan Talempong sebagai Musik Tradisional Minangkabau, kemudian diikuti oleh barisan peserta wisuda orang tua siswa dan seluruh siswa dan majelis guru mulai dari Dermaga Singkarak dan finish di Kampus MAN 2 Solok.
Kegiatan ini merupakan komitmen pihak madrasah bersama orang tua guna meyiapkan generasi Qur’ani di era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang banyak godaan yang akan menjerumuskan generasi kepada kerusakan moral.
Ketua panitia pelaksana, Nusa Jaya, S.Ag., M.Pd, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 2 Solok, mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia yang telah berhasil mengangkat acara wisuda tahfizh ini.
“Terima kasih kepada panitia yang telah berkontribusi dan menunjukkan kerja sama yang baik dan kompak sehingga kegiatan wisuda Tahfidz Qur’an Angkatan I di MAN 2 Solok bisa terlaksana,” ujar Nusa Jaya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Solok, Dra. Hj. Nurhayati, M.M., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Solok dan Ka. Kankemenag yang telah berkenan menghadiri kegiatan wisuda tahfizh santri MAN 2 Solok di tengah kesibukan dinas lainnya.
“Kepada santri kami, teruslah menambah hafalan al-Qur’annya, berbanggalah orang tua yang punya anak penghafal al-Qur’an yang akan memberikan mahkota di akhirat kelak, insyaallah akan mengantarkan dirinya dan orang tuanya serta keluarga nantinya masuk surga,” ucap Hj. Nurhayati memotivasi santri-santrinya.
Kemad juga meminta agar Bupati Solok lebih memperhatikan lagi MAN 2 Solok, lagi pula kampus MAN 2 ini terletak di kampung halaman Bupati itu sendiri yaitu di Singkarak.
Ka. Kankemenag Kab. Solok dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahfizh al-Qur’an merupakan salah satu program Kementerian Agama Kab. Solok.
“Untuk tamatan tingkat MI diprogramkan sudah hafal al-Qur’an 1 Juz, tingkat MTs diharapkan mampu hafal al-Qur’an 3 Juz, sementara untuk tingkat MA mampu hafal al-Qu’an 5 Juz,” ujar H. Zulkifli.
Ka. Kankemenag juga menyampaikan bahwa dalam catatan Kementerian Agama di Kab. Solok sudah lebih 2000 pelajar yang telah mengikuti wisuda tahfizh.
“Diharapkan ke depannya Kab. Solok mencetak 10 ribu generasi penghafal al-Qur’an,” harapnya.
Ka. Kankemenag juga mengharapkan agar MAN 2 Solok bisa dilengkapi dengan asrama agar bisa melaksanakan program boarding school .
Lebih lanjut disampaikan bahwa setiap madrasah tingkat MTs dan MA di Kab. Solok sudah melaksanakan program salat jum’at di madrasah.
“Dengan demikian tidak ada lagi siswa madrasah yang laki-laki berkeliaran di saat jam shalat Jum’at. Di samping itu setiap Madrasah Aliyah punya target siswa yang laki-laki mempunyai keterampilan berkhutbah Jum’at dan yang perempuan terampil berpidato,” ungkap H
Zul.
Di akhir sambutannya, H. Zulkifli selaku Ka. Kankemenag Kab. Solok menyatakan selalu siap mendukung program pemerintahan daerah Kab. Solok, khususnya di bidang keagamaan. Tak lupa ia juga menyampaikan capaian prestasi Madrasah Kab Solok dalam ajang lomba robotik dan myres tingkat Nasional.
Kemudian, Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar sangat mengapresiasi kegiatan wisuda tahfizh yang diadakan oleh MAN 2 Solok.
“Pada dasarnya, membaca dan menghafal serta mempelajari al-Qur’an adalah sebuah kebutuhan, sama halnya tubuh kita di kala lapar perlu makan,” ujar Bupati.
“Untuk itu, mari kita jadikan al-Qur’an dan pelajaran agama sebagai pelajaran utama di setiap jenjang lembaga pendidikan di Kab . Solok. Ke depannya, setiap SD, SMP dan SMA di Kab. Solok harus punya mushala atau masjid sebagai tempat kegiatan pembinaan ibadah para peserta didik,” lanjutnya.
Bupati juga mengungkapkan bahwa secara pribadi sang Bupati juga merasakan bahwa manakala dalam kehidupan mampu memperbanyak berinteraksi dengan Alquran dapat membentuk hati dan jiwa menjadi lebih tenang dengan sifat pribadi yang baik.
“Salah satu hal yang dilakukan secara pribadi adalah mendirikan pondok pesantren gratis bagi santri yang mondok, segala pembangunan gedung dan pembiayaan operasional lainnya ditanggung pribadi, hal ini juga akan menjadi ladang amal yang akan mengalir pahalanya dari setiap huruf al-Qur’an yang dilafazkan oleh para santri,” urainya.
Sebagai putra asli Singkarak, Bupati menyatakan siap membantu MAN 2 Solok.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyinggung terkait pemberitaan di media sosial yang menginformasikan adanya tempat maksiat di salah satu rumah dalam Nagari Singkarak. Ia langsung menugaskan kepada Wali Nagari, Camat serta Kapolsek untuk menutup tempat maksiat tersebut dan menangkap oknum pelakunya sebelum Allah SWT memberi teguran dengan mendatangkan musibah atau bencana.
Tidak lupa, Bupati Solok juga memberikan reward kepada peserta wisuda tahfizh 10 Juz atas nama Dwi Fadillah M dan Rajendra Ziyadhiy Kumala, masing-masing uang tunai Rp 1 Juta Rupiah.
SY Jaya Pakiah Majo Lelo selaku Ketua Komite MAN 2 Solok, mengharapkan agar nantinya kegiatan wisuda tahfizh dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya.
Dalam prosesi wisuda tahfizh, masing-masing peserta wisuda mendapatkan sertifikat tahfizh, medali dan tropi penghargaan. Di akhir prosesi wisuda, peserta mengalungkan mahkota kepada orang tua masing-masing diiringi dengan musikalisasi puisi.
Reporter: Fitria
Editor: Khoirul Anam