Pengecer Pupuk UD Woro Indah Salurkan Pupuk Sesuai HET
Foto: Pengecer Pupuk UD Woro Indah bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Woro saat penyaluran Pupuk bersubsidi pemerintah, Jumat, (09/06)
Bima, MZK News – Pengecer Pupuk UD Woro Indah Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Asikin H. Akarim kembali menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp125 ribu rupiah.
“Alhamdulillah, pupuk sudah saya salurkan semua secara terbuka dan transparan pada Jumat, 9 Juni 2023 pagi kemarin,” kata Asikin kepada mzk, Senin (12/6) pagi.
Lebih lanjut, Asikin menyebut, penyaluran pupuk kepada anggota kelompok tani sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dikawal oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Woro.
Sebelum pupuk tersalur, terlebih dahulu mengumpul Surat Tanda Penduduk (KTP) masing-masing anggota kelompok dalam RDKK tersebut.
“Saya sebelum menyalurkan pupuk bersubsidi pemerintah ini terlebih dahului mengantongi masing-masing calon penerima pupuk sesuai mekanisme dan prosedural dalam penyaluran pupuk terhadap masyarakat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kuota pupuk yang disalurkan kemarin adalah sebanyak 10 ton berdasarkan RDKK yang menjadi tanggung jawab UD Woro Indah atas kelompok dan alhamdulilah meskipun suasana masyarakat berkerumunan demi ingin mendapatkan pupuk, namun penyaluran berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
“Alhamdulillah penyaluran pupuk kemarin sesuai ekspektasi bersama. Ini tentu tidak lepas dari kerja sama dan dukungan semua pihak, terutama TNI-POLRI dan pemerintah, olehnya saya sampaikan terima kasih atas semua itu, karena tanpa pelibatan aktif semua pihak, maka hasilnya mustahil bisa maksimal,” jelas mantan Kades 2013-2020 itu.
Dia menegaskan, pihaknya tidak mau menyalurkan pupuk tanpa adanya pengawasan langsung oleh petugas, demi menjamin selain kelancaran dan ketertiban, juga memastikan penyaluran tepat sasaran terhadap para petani dalam RDKK sesuai amanat pemerintah.
“Apa pun alasannya, saya tidak akan salurkan pupuk sebelum ada petugas yang hadir dan mengawasinya,” tegasnya.
Dia berharap agar di dalam proses penyaluran pupuk selanjutnya terus di bawah pengawasan petugas pertanian Madapangga, demi menjaga efektivitas proses penyaluran hak petani tersebut.
“Saya sangat berharap petugas terus stand-bay setiap penyaluran pupuk agar menghindari hal-hal yang tak diinginkan bersama,” pungkasnya.
Reporter: Muhtar Habe
Editor: Khoirul Anam