DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

H. Zulkifli Hadiri Wisuda Khatam dan Tahfizh al-Qur’an ke-48 MPI Engku Mudo Yahya Muara Panas

Foto: Ka. Kankemenag Kab. Solok memasangkan medali wisuda khatam kepada wisudawan didampingi Sekcam Bukit Sundi dan Kepala MPI (Foto: IST)

Kabupaten Solok, MZK News – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli menghadiri acara wisuda khatam dan tahfizh al-Qur’an ke-48 Madrasah Pendidikan Islam (MPI) Yayasan Engku Mudo Yahya Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Minggu (04/06/23).

Wisuda ke-48 ini diberi tema “Bersama al-Qur’an Menjadi Generasi Terdepan.” Acara tersebut juga tampak dihadiri oleh Camat Bukit Sundi, KUA Kec. Bukit Sundi, Walinagari Muara Panas, Kapolsek dan Koramil Bukit Sundi.

Turut hadir juga Kepala MIN 2, Kepala MTs M Muara Panas, Kepala SD se-Kenagarian Muara Panas, Kepala MDTA se-Kec. Bukit Sundi, Kepala Jorong Koto Kaciak, Ketua dan Pengurus Yayasan Engku Mudo Yahya, Kepala Madrasah dan Majelis Guru MPI serta wali santri peserta wisuda.

Dalam sambutannya, Ka. Kankemenag Kab. Solok menyampaikan agar santriwan- santriwati yang diwisuda tahun ajaran 2022/2023 ini tetap melanjutkan belajar al-Qur’annya ke jenjang Diniyah Wustha dan Diniyah Ulya.

“Bagi orang tua santri yang menitipkan anak di MPI ini ada 3 yang akan didapatkan sesuai dengan hadits yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan do’a anak yang shaleh-shalehah,” ujar Ka. Kankemenag.

“Kita yakin dan percaya anak-anak kita akan menyempurnakan 3 hal untuk keselamatan hidupnya, pertama iman, kedua ilmu, dan ketiga seni. Dengan iman hidup menjadi terarah, dengan ilmu hidup akan lebih mudah dan dengan seni hidup akan jadi indah,” ucap H. Zulkifli.

Dalam hal iman, santri MPI telah mempelajari al-Qur’an dan ibadah-ibadah lainnya, dalam ilmu santri MPI telah bisa berpidato yang memukau semua tamu yang hadir.

Sebelum sambutan dari Ka. Kankemenag, pidato disampaikan oleh Frizelia Azizah Putri, santri kelas 1 MPI dan SD N 03 dengan tema “Birrul Walidain.” Rian Nofriandi dari kelas 2 MPI dan SD N 20 menyampaikan pidato dengan tema “Salat.”

Dalam seni, santri MPI menampilkan berbagai tampilan qasidah dan tarian yang menghibur.

“Baru kelas 1 dan kelas 2, tetapi anak kita telah mampu memukau kita semua. Inilah kader da’i-da’iyah untuk masa yang akan datang yang perlu terus kita semangati,” ucap Ka. Kankemenag.

“4 hal yang diminta kepada kita semua untuk anak-anak kita ini, pertama pastikan keimanan mereka kuat, kedua pastikan ibadahnya terjaga, ketiga perbaiki karakter, akhlak atau budi pekertinya, keempat pastikan anak bisa membaca al-Quran,” urainya.

Camat Bukit Sundi, yang diwakili oleh Sekretaris Camat, Afdhal Sasra mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ka. Kankemenag pada acara wisuda santri MPI Muara Panas kali ini.

“Kepada anak-anak kami yang khatam tahun ini, jangan berhenti membaca al-Qur’an sampai di sini saja, khatamkanlah bacaan al-Quran berulang kali. Bagi yang tahfizh, belajarlah dari filosofi orang naik sepeda, bisa naik sepeda sejak kecil dan tidak lupa cara bersepeda hingga tua,” pesannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Engku Mudo Yahya, Drs. H. Hendri Lefi, agar anak-anak yang telah tamat tahun ini tetap mempelajari al-Qur’an dan menghafalnya setelah ini.

Wisuda khatam dan tahfizh kali ini diikuti oleh 58 orang wisudawan-wisudawati. Menariknya, di antara santri yang ikut wisuda tahfizh juz 30 ada yang masih duduk di bangku kelas 1 dan kelas 2.

Acara ditutup dengan lagu perpisahan oleh seluruh wisudawan-wisudawati dan do’a oleh Fardhan Razzaq.

MPI Muara Panas merupakan pendidikan madrasah yang setara dengan MDTA, tetapi MPI memiliki yayasan tersendiri dan cara pengelolaan pembelajaran sama layaknya MI, MTs, atau MA. MPI Muara Panas telah berdiri sejak tahun 1915 M yang didirikan oleh salah seorang ulama masyhur di Muara Panas, yaitu Engku Mudo Yahya.

Saat ini, MPI Muara Panas memiliki 18 lokal atau rombel dari kelas 1 hingga kelas 6. Dikelola oleh Yayasan Engku Mudo Yahya yang diketuai oleh Drs. H. Hendri Lefi dan didampingi oleh 20 orang tenaga pendidik dan kependidikan yang dikepalai oleh Nofriyon S.Pd.I. Kegiatan pembelajaran di MPI dimulai pukul 14:30 – 16:30 WIB setiap harinya.

Reporter: Fitria

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *