DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Lapas Muara Enim Jalani Simulasi Evaluasi WBBM di Hadapan TPN Kemenpan-RB

Foto: Ka. Lapas Muara Enim Herdianto didampingi Tim menyampaikan paparan di hadapan TPN Kemenpan RB (Foto: IST)

Jakarta, MZK News – Dalam rangka menghadapi evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Lapas Muara Enim Kanwil Kemunkumham Sumsel melakukan simulasi paparan dan tanya jawab langsung di hadapan Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Aparatur Negara dan Repormasi (Kemenpan RB), bertempat di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Rabu (24/05/2023).

Ka. Lapas Muara Enim Herdianto didampingi Tim Kerja Pembangangunan ZI menyampaikan paparan yang berfokus pada profil organisasi, implementasi Zona Integritas pada 6 area perubahan (Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik), mitigasi resiko serta capaian kinerja.

Dikatakan Herdianto bahwa pihaknya terus melakukan perbaikan dan melahirkan inovasi yang dibutuhkan guna menjawab berbagai tantangan pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

“Salah satu inovasi layanan yang kami hadirkan yaitu, Inovasi Aplikasi SI-KANCE Lanim. Aplikasi ini merupakan integrasi dari berbagai layanan Pemasyarakatan maupun untuk Internal Pegawai guna terwujudnya layanan yang prima, efektif dan efisien,” jelas Herdianto.

Sebagaimana dijelaskan oleh Evaluator TPN Kemepan RB bahwa titik berat Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM yaitu peningkatan kualitas layanan publik serta adanya replikasi inovasi dari unit kerja lain, serta adanya studi tiru pembangunan ZI dari instansi lain.

TPN juga menyampaikan masukan terkait gambaran konkret efek atau manfaat yang timbul dari inovasi layanan yang diciptakan serta Core Issue yang dijawab dari Inovasi layanan tersebut.

“Simulasi ini adalah langkah untuk mengetahui permasalahan unit kerja dalam membangun Zona Integritas menuju WBBM melalui pemeriksaan dokumen pendukung sehingga dapat dilakukan perbaikan dalam rangka evaluasi WBBM yang akan dihadapi nanti,” tutur salah satu Evaluator Kemenpan RB.

Reporter: UjK

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *