Bupati Kutim Hadiri Halalbihalal dan Rembug Tani bersama Pokten Lestari Mandiri Jaya
Foto: Bupati Kutim saat menyampaikan sambutan di acara Halalbihalal dan Rembug Tani bersama Pokten Lestari Mandiri Jaya, Selasa 23 Mei 2023 (Foto: Arie Firdaus)
Rantau Pulung, MZK News – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menghadiri acara Halalbihalal dan Rembug Tani bersama Kelompok Tani Lestari Mandiri Jaya di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Rantau Pulung, Selasa (23/05/23).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Ardiansyah menyoroti terkait kelangkaan pupuk yang terjadi di masyarakat, khususnya bagi petani sawit.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada Dinas terkait yaitu DTPHP Kutim untuk secepatnya memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada para petani.
“Kelangkaan pupuk ini masih menjadi momok bagi mereka. Untuk itu, saya minta DTPHP Kutim untuk segera mengambil langkah. Salah satunya dengan memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik,” pinta Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman.
Bupati Ardiansyah mengatakan bahwa persoalan pupuk itu bukan karena kelangkaan di pasaran, namun saat ini pemerintah melalui Kementan sudah membuat regulasi yang mengatur distribusi pupuk kepada petani, khususnya pupuk bersubsidi.
“Pertanian adalah salah satu bidang yang masuk dalam program unggulan kami bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang,” ujarnya.
Terakhir dirinya mengatakan bahwa soal pertanian, masih ada beberapa yang akan diselesaikan diantaranya yaitu peternak mandiri, perlengkapan sarana dan prasarana pertanian, pemberian bibit termasuk peningkatan kapasitas petani.
Sementara, Kadis TPHP Kutim Dyah Retnoningrum menjelaskan, berdasarkan Peraturan Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tetap pupuk bersubsidi sektor pertanian, menetapkan hanya 9 komoditi tanaman saja yang bisa mendapatkan pupuk dari pemerintah.
“Yaitu komoditas padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah dan putih, kopi, kakao dan tebu,” jelas Dyah.
Reporter: Arie Firdaus
Editor: Khoirul Anam