DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Diskominfo Se-Kaltim Lakukan Studi Banding ke KIM Nukus Kelurahan Sukun

Foto: Diskominfo Se-Kaltim melakukan Studi Banding ke KIM Nukus Kelurahan Sukun, Jatim, Selasa 9 Mei 2023 (Foto: Arie Firdaus)

Malang, MZK News – Diskominfo se-Kalimantan Timur melakukan studi banding ke KIM Nukus Kelurahan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur pada Selasa, (09/05), bertempat di Kantor Kelurahan Sukun.

Perlu diketahui, bahwasanya KIM Nukus Kelurahan Sukun disebut sebagai salah satu yang terbaik dalam mengelola Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dengan beberapa prestasi yang diraih. KIM Nukus Kelurahan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur ini selalu menempati posisi di tiga besar yaitu Juara 1 tahun 2020, Juara 2 tahun 2021, dan juara 3 tahun 2022 dan juga menjadi juara di ajang KIM award Kota Malang.

Kegiatan studi banding ini dipimpin oleh Kabid IKP dan Kehumasan, Diskominfo Kalimantan Timur Irene Yuriantini.

Pada kesempatannya, hadir juga KIM Nukus dan juga KIM Karang Besuki.

Kemudian, pada kesempatan itu, Lurah Kelurahan Sukun, Andin Yunistianto mengatakan terkait eksistensi KIM di daerah merupakan suatu hal yang penting, termasuk di daerahnya (Kelurahan Sukun).

“Berdasarkan realita yang ada dari jumlah masyarakat dan luas wilayah kami (Kelurahan Sukun), maka perlu kerja sama publikasi dan informasi pembangunan SDA dan SDM yang dikolaborasikan dengan KIM,” katanya.

Sementara itu, Ketua KIM Nukus Bayu Satrio mengatakan bahwa keunggulan KIM nya di media sosial melakukan update berita yang terus menerus di semua media. Juga mempunyai tampilan yang menarik dan user yang friendly, beritanya sesuai dengan tema, begitu juga dengan infografisnya.

“Selain itu, kami juga merepost berita atau informasi penting dari sumber lain dari semua media, karena KIMnya mempunyai motto informatif, solutif dan terpercaya,” jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa misinya sebagai sarana media yang efektif dalam memberikan informasi dan sebagai wahana konsultasi antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Linda Astuti, Pegiat KIM Karang Besuki mengatakan bahwa di tempat kami ada banyak UMKM, tapi tidak berada di media sosial.

“Maka dari itu, kami berupaya memberdayakan UMKM dengan membuat video, konten kemudian di Up di media sosial dan kami juga mengajarkan bagaimana mereka bisa jualan secara online,” katanya.

Bukan hanya itu, lanjutnya, KIM Karang Besuki juga memberdayakan potensi wisata yang ada di daerahnya.

“Jadi, kalau ada tempat wisata yang bagus, namun belum terlalu dikenal orang, maka kami bantu posting/up untuk dipromosikan dengan menguatkan video untuk disebarkan di instagram, tiktok dan lainnya,” ungkapnya.

Perwakilan peserta Studi Banding, Lisa Komentin dari Kutai Timur merasa bahwa tujuan studi banding ke KIM Sukun ini adalah tujuan yang tepat.

“Mereka (KIM) sebagai Mitra pemerintah telah berperan sangat penting untuk mendiseminasikan sebagai informasi maupun kebijakan pemerintah kepada publik. KIM seperti ini yang kita inginkan. Semoga hasil studi tiru ini menjadi bekal buat kami untuk kemajuan KIM di Kutim,” ujar Lisa.

Reporter: Arie Firdaus

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *