Ibu IRT di Dharmasraya Diduga Lakukan Bunuh Diri Lompat dari Jembatan
Foto: Tim dari BPBD Dharmasraya dan Warga berada di lokasi Kejadian (Foto: IST)
Dharmasraya, MZK News – Seorang Ibu Rumah Tangga warga Jorong Harapan Mulia Sp4, Nagari Koto Beringin, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya Sumatra Barat pada hari Senin (08/5/2023) diduga melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan Sungai Batang Hari di Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya dan sampai saat masih dilakukan pencarian terhadap korban tersebut.
Dengan adanya peristiwa bunuh diri dengan melompat dari jembatan Sungai Batang Hari tersebut, Kepala BPBD Dharmasraya Eldison melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Dharmasraya, Ardianus Efendi yang dihubungi awak media melalui wahsaatp mengatakan iya benar informasi dari masyarakat telah terjadi peristiwa Seorang Ibu Rumah Tangga warga Jorong Harapan Mulia Sp4 Nagari Koto Beringin Kec, Tiumang Kab, Dharmasraya yang di duga melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan Sungai Batang Hari di Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang.
“Mendapat informasi tersebut kami dari anggota BPBD Dharmasraya langsung menuju ke lokasi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan mendirikan Posko di lokasi tersebut,” ujar Ardianus Efendi.
Data yang terima saat ini, jelasnya, korban bernama Sumiatun Umur 43 Tahun, beralamat Jorong Harapan Mulia Sp4, Nagari Koto Beringin, Kecamtan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya.
“Kronologis kejadianya, berawal dari warga yang melintas di jembatan Sungai Batanghari melihat korban melompat dari atas jembatan dan langsung hilang terbawa arus Sungai,” jelasnya.
Dia menambahkan, informasi dan data dari keterangan keluarga korban mengatakan bahwa korban tersebut diduga ada masalah ekonomi dan di atas jembatan tersebut ditemukan Satu unit sepada motor jenis mio warna biru tampa plat nomor.
Kemudian warga dan Tim gabungan anggota BPBD Dharmasraya serta TNI-POLRI melakukan pencarian Korban yang melompat dari jembatan Sungai Batang Hari tersebut. Pencarian korban mengunakan perahu karet BPBD Dharmasraya sampai ke perbatasan Tanjung, Kecamatan Koto Tujuh, Kabupaten Tebo Jambi dan Korban belum ditemukan sekitar Jam 18:00 WIB.
“Pencarian terhadap korban dilanjutkan pada hari esok. Kita berdoa bersama, semoga besok korban dapat di ketemukan,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Dharmasraya, Ardianus Efendi.
Reporter: Rangga
Editor: Khoirul Anam