DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Menarik! Ini Program Rutin Asrama MAN 1 Solok Plus Keterampilan

Foto: Asrama MAN 1 Solom Plus Keterampilan (Foto: IST)

Kabupaten Solok, MZK News – Asrama merupakan tempat tinggal bagi pembelajar yang datang jauh dari kampung halaman atau sebagai tempat belajar mandiri dan menjadi pribadi yang unggul dalam berbagai hal.

Berbagai program kegiatan akan diikuti oleh setiap santri yang tinggal di asrama. Semenjak bangun tidur di waktu fajar hingga tidur lagi di malam hari, semua kegiatan akan terkoordinir dengan sistematis dan kontinu.

Begitu pula yang terpantau di asrama MAN 1 Solok Plus Keterampilan. Asrama Puteri diberi nama Siti Khadijah yang diresmikan oleh Drs. H. Syahrul Wirda, M.M., pada tahun 2015 lalu sewaktu putera asli daerah Kabupaten Solok itu menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat.

Asrama tersebut memiliki 13 kamar di lantai bawah dan 8 kamar di lantai atas. Memiliki Aula yang strategis di bagian barat lantai atas dan juga ruang belajar serta kamar mandi yang cukup luas. Di lantai bawah terdapat ruang tamu, kamar mandi yang luas dan lorong yang nyaman.

Saat ini asrama puteri tersebut dibina oleh 3 orang ustadzah pembina untuk puluhan santriwati yang datang dari berbagai kabupaten/kota di Sumatra Barat dan juga dari luar daerah seperti Jambi dan Palembang.

Sedangkan untuk putera ialah musalla madrasah yang direnovasi jadi asrama, saat ini ditempati oleh 14 orang santriwan dan 1 orang ustadz pembina.

Kepala MAN 1 Solok PK, Drs. Syukrizal, M.M., menyampaikan bahwa Asrama MAN 1 Solok PK adalah salah satu fasilitas yang sangat strategis, dimana asrama ini digunakan untuk menampung anak-anak yang jauh dari kampungnya yang berkeinginan besar untuk sukses.

Foto: Struktur Kepengurusan Asrama MAN 1 Solok Plus Keterampilan Tahun Ajaran 2023/2024.

“Wadah untuk dapat tercapainya cita-cita anak bangsa, tidak saja cita-cita mereka, terlebih lagi harapan orang tuanya, demi masa depan anaknya kelak. Sehingga saya sebagai Kepala Madrasah termasuk pengurus dan pembinanya berkewajiban untuk menerapkan bagaimana anak-anak itu berhasil,” tutur Drs. Syukrizal.

Kepala Madrasah tersebut juga mengungkapkan bahwa pihak madrasah menyediakan fasilitas yang memadai dan pelayanan yang prima untuk santri di MAN 1 Solok ini.

Salah satu fasilitas itu berupa asrama yang nyaman dan representatif dengan pelayanan yang baik dilengkapi dengan kantin yang cukup megah.

“Fasilitas di asrama ini kita buat senyaman dan semenarik mungkin bagi anak-anak, agar mereka yang tinggal di asrama ini memiliki kelebihan dan keunggulan dari anak yang tinggal di tempat kost. Harapan terbesar kita ialah anak bisa hafal Qur’an 30 juz, bisa berbahasa Inggris dan Arab serta unggul di bidang Eksak dan Sosial,” harap Kemad tersebut.

Adapun program kegiatan sehari-hari santri asrama MAN 1 Solok Plus Keterampilan ialah sebagai berikut:

  1. Bangun Tidur Jam 04:00 WIB
  2. Salat Tahajjud (Qiyamullail)
  3. Salat Berjama’ah setiap waktu
  4. Membaca al-Ma’tsurat (Dzikir pagi dan petang)
  5. Tahfizh al-Qur’an
  6. Tilawatil Qur’an
  7. Muhadharah
  8. Tahsin al-Qur’an
  9. Mentoring Santri
  10. Mentoring Pembina
  11. Program Bahasa Asing
  12. Puasa Senin dan Kamis
  13. Kajian Riyadhusshalihin
  14. Forum Santri
  15. Muhasabah
  16. Evaluasi Hafalan al-Qur’an Santri dan Pembina (Tasmi’ Weekend).

Santri asrama MAN 1 Solok PK setiap hari makan bersama di kantin sesuai jadwal yang ditetapkan. Makan bersama secara terjadwal di kantin asrama telah menjadi budaya bagi santri di sana.

Santri cukup membawa piring dan gelas ke kantin, ambil menu lalu makan, kemudian peralatan makan cuci sendiri-sendiri dan bawa kembali ke kamar masing-masing.

Sarapan pagi sudah tersedia sejak jam 06:00 WIB, jadwal sarapan hanya sampai jam 07:00 WIB.

Kantin asrama pun terlihat megah. Di lantai kantin juga tersedia meeting room yang bisa disewakan untuk para pejabat dan pegawai yang akan melakukan rapat kerja atau pertemuan.

Santriwan dan santriwati yang tinggal di asrama MAN 1 Solok memiliki waktu yang maksimal untuk belajar, karena tidak perlu memikirkan memasak apa yang akan dimakan setiap hari. Mereka difasilitasi dengan makanan sehat tiga kali sehari dengan menu yang berbeda-beda.

“Santri kita di sini tinggal makan saja, orang tua tidak perlu khawatir anaknya akan makan apa, karena kita sudah mengatur menu yang sehat dan bervariasi setiap harinya,” ungkap Bendahara Asrama, Yeni Rahayu, M.Pd.

Ia juga menuturkan bahwa anak yang akan masuk asrama MAN 1 Solok PK tidak perlu repot bawa lemari dan tempat tidur dari kampungnya. Di asrama disediakan kamar yang nyaman dilengkap dengan tempat tidur, lemari, kasur dan bantal. Orang tua hanya perlu membawakan pakaian dan barang kebutuhan belajar anak saja.

Kegiatan santri di asrama terjadwal secara teratur dan jelas setiap hari dan dibimbing oleh pembina yang berkompeten serta telaten dalam mendampingi santri.

“Di asrama ini santri akan dibangunkan setiap pukul 04.00 WIB untuk memulai melakukan rutinitas harian yang diawali dengan shalat sunnah tahajjud dan menghafal al-Qur’an,” ujar Nina Lazmiza, S.Pd., salah seorang koordinator pembina asrama.

MAN 1 Solok PK saat ini juga telah memiliki masjid madrasah yang cukup luas untuk menampung ratusan warga madrasah tersebut. Walaupun masih dalam tahap pembangunan, tetapi sudah difungsikan setiap hari sejak beberapa bulan lalu. Sehingga santri yang tinggal di asrama bisa shalat berjamaah 5 waktu di masjid madrasah.

Program Bahasa Asing (Bahasa Arab dan Inggris) juga sudah diterapkan sejak 1 tahun terakhir melalui bimbingan dari santri ngabdi asal Pondok Pesantren Darul Rahman Jakarta.

Santri ngabdi ini didapuk sebagai pembina khusus bahasa asing di asrama MAN 1 Solok PK dengan target santriwati bisa berbahasa Arab dan Inggris secara aktif dan pasif serta lolos masuk Perguruan Tinggi Luar Negeri.

Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, 2 orang santri Ponpes Darul Rahman, Talia dan Aisyah mengungkapkan bahwa anak-anak di asrama sudah bisa menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam percakapan ringan di asrama.

“Ponpes Darul Rahman Jakarta sudah melalukan kerja sama dengan MAN 1 Solok Plus Keterampilan sejak tahun 2021, sehingga akan terus ada regenerasi yang akan membina bahasa asing di asrama MAN 1 Solok ini setiap tahunnya,” ujar Fauzi Agus, S.Th.I., alumni Ponpes Darul Rahman yang telah menjadi guru tetap di MAN 1 Solok tersebut.

Untuk pemantapan bahasa Inggris, di madrasah santri juga bisa bergabung dengan english club.

Kepala Asrama MAN 1 Solok PK, Hj. Endry Yeni, S.Pd., mengungkapkan bahwa program kegiatan asrama ini telah dilaksanakan secara berkelanjutan dan terus dievaluasi setiap tahunnya.

“Melalui kegiatan di asrama, kita berharap anak-kita kita bisa menghafal al-Quran dan berakhlak Qur’ani serta menerapkan nilai-nilai al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kepala Asrama yang lebih akrab disapa dengan Mrs En tersebut.

Salwa Alisyah, Presiden Asrama Siti Khadijah berharap agar program-program asrama dapat berjalan dengan baik ke depannya.

“Semoga ke depannya teman-teman santriwati semakin kompak dan program-program yang ada terus berjalan sebagaimana mestinya,” ujar siswi kelas XI IPA¹ MAN 1 Solok PK.

Keberhasilan program asrama ini sudah dibuktikan dengan diterimanya santri di al-Azhar Mesir dan juga di Turki, serta diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri terbaik lainnya di Indonesia.

Reporter: Fitria

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *