Ganjar Imbau Pemudik Gunakan Transportasi Publik Saat Mudik Lebaran 1444 H
Foto: Ganjar Pranowo saat mengecek kesiapan transportasi publik di Stasiun Tawang, Semarang, Rabu (5/4/2023) (Foto: Diskominfo Jateng).
Semarang, MZK News – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat yang hendak mudik lebaran 1444 H untuk menggunakan transportasi publik saat mudik. Imbauan ini disampaikannya saat melakukan pengecekan kesiapan fasilitas pemudik di Stasiun Tawang, Rabu (5/4/2023). Pemudik juga bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah, baik kapal atau kereta api (KA).
Dalam pengecekan tersebut, Ganjar mendapatkan laporan bahwa ada tambahan lima rangkaian kereta yang melintas di wilayah Semarang nantinya.
“InsyaAllah sudah siap. Tapi, kira-kira tiket tanggal 18 April ke belakang sudah habis. Yang 18 April sebelumnya tampak masih ada,” kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar pun menganjurkan, bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua agar memanfaatkan transportasi publik. Apalagi pemerintah telah menyiapkan dan menambah kapasitas untuk memuat lebih banyak kendaraan pemudik.
“Alhamdulillah ini ada paket mudik, penumpang plus sepeda motornya. Itu ada tambahan tiga bagasi yang disiapkan, sehingga nanti dari kereta itu, penumpang pulang yang membawa motor langsung saja dipakai,” ujar Ganjar.
Sementara itu, untuk kendaraan kapal laut yang akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok masih tersedia. Kapasitas untuk penumpang sekaligus motornya pun masih tersedia di tanggal 18 April 2023 nanti.
“Yang tanggal 18 April itu penumpang sekaligus juga motornya, dan itu masih ada kuota. Jadi, jika ada yang mau mudik dari Priok ke Semarang, silakan mendaftar,” lanjutnya.
Ganjar pun mengingatkan agar masyarakat mengutamakan keselamatan dalam perjalanan selama mudik. Dia pun mengatakan, mudik dengan kendaraan roda dua sangat tidak aman, apalagi untuk jarak jauh.
“Hindari menggunakan sepeda motor untuk jarak yang sangat jauh. Itu akan membahayakan diri sendiri. Ada kelelahan, muatannya juga kadang berlebihan, semuanya dibawa, sehingga itu akan membahayakan. Pakailah kendaraan yang lebih aman,” pungkasnya.(Sumber: jatengprov.go.id).
Reporter: Martha Syaflina
Editor: Khoirul Anam