Bupati Kerinci Hadiri Peresmian Bumdes Sungai Rumpun di Kayu Aro
Foto: Penyambutan Bupati Kerinci di acara Peresmian BumDes Desa Sungai Rumpung (Foto: IST)
Kerinci, MZK News – Bupati Kerinci Adirozal menghadiri acara peresmian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Sungai Rumpung, Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci, yaitu bernama “Wisata Maro Alam Sungai Keluang“ yang dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Maret 2023.
Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah daerah.
Setelah mendapat kunjungan dari Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi beserta rombongan, pada Selasa (14/03/23) yang lalu, dan dilanjutkan pada Hari Minggu (19/03/23) Taman Wisata Bumdes Maro Alam Sungai Keluang, Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, diresmikan oleh Bupati Kerinci, H.Adirozal.
Pada saat peresmian tersebut, masyarakat terlihat antusias hingga memadati lokasi persemian untuk menyambut kedatangan Bupati Kerinci. Di samping itu, juga terlihat hadir Ketua DPRD Kerinci Edminudin beserta Amrizal dan Dosi Arafik Anggota DPRD Kerinci, Polsek Kayuaro, Babinsa dan Camat Kayuaro.
Kepala Desa Sungai Rumpun H. Herman Sawiran, dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada Bupati Kerinci yang telah berkenan hadir memenuhi undangan untuk meresmikan Taman Wisata Bumdes Muaro Alam Sungai Keluang, demikian pula undangan yang lainnya yang telah menyempatkan diri untuk hadir, dengan kekompakan panitia, juga masyarakat, serta dukungan kita semua hingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses.
Wisata ini adalah merupakan anugerah dari Allah dan Rasul dikarenakan aliran sungai kami dari Gunung Kerinci hingga setiap erupsinya Gunung Kerinci abu vulkanik hanyut dan menumpuk, sampai menimbun tanah warga, pada awalnya dikira lahar dingin, namun setelah penelitian ternyata abu vulkanik.
“Harapan kami, semoga dengan adanya Bumdes Maro Alam Sungai Keluang ini, dapat menunjang perekonomian masyarakat kami Desa Sungai Rumpun ini,” harapnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kerinci H. Adirozal, mengatakan, dirinya menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya peresmian Taman wisata ini, karena sesuai dengan misi kami selaku kepala daerah yakni meningkatkan pendapatan dan daya saing daerah berbasis pertanian, industri dan pariwisata, dengan program unggulannya satu Kecamatan, satu desa wisata.
“Alhamdulillah sampai saat ini targetnya sudah berlebih, bahkan ada satu Kecamatan terdapat tujuh buah Wisata,” kata Bupati.
Dia juga menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan Bumdes di Desa Sungai Rumpung, menurutnya, Bumdes merupakan salah satu instrumen penting dalam mendorong pemberdayaan masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Selain itu, Bupati Adirozal juga menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pengusaha dalam mengembangkan Bumdes.
“Dengan hadirnya Bumdes Sungai Rumpung Kayu Aro ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa setempat,” harapnya.
Bupati juga menyampaikan, pengembangan pariwisata akan melibatkan peran penuh bagi desa untuk melakukan terobosan, naik peningkatan infrastruktur maupun promosi dan pemasaran pariwisata, sehingga mampu menjadi sebuah destinasi yang layak dan nyaman untuk dikunjungi. Desa yang berada pada daerah dataran tinggi, diharapkan dapat mengubah wajah yang selama ini hanya berpotensi pertanian, perkebunan dan perikanan darat untuk disulap menjadi perdesaan yang bertranformasi menjadi desa wisata, sehingga dengan demikian akan membentuk dua sektor pemasukan, yaitu dari sisi pertanian dansisi pariwisatanya.
Bupati berharap, mudah-mudahan sektor wisata benar-benar dikelola dengan baik, maka perekonomian yang selama ini hanya mengandalkan pertanian dan perkebunan, tentu akan bertambah dengan adanya perkembangan wisata pada akhirnya akan mempengaruhi tumbuh kembangnya ekonomi kreatif daerah wisata.
“Pengembangan desa wisata harus diperhatikan adalah kebersihan, baik kebersihan tempat wisata maupun. Selain itu, buatlah kenyamanan bagi pengunjung, baik keamanan pengunjung itu sendiri maupun kendaraan yang dipakai untuk mengunjungi objek wisata,” tutup Bupati.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam