Bupati Hadiri HUT APSI Ke-20, Adirozal: Revolusi Industri Era Digital Makin Kompleks
Foto: Bupati Kerinci Adirozal bersama Ketua APSI dan Kadis Pendidikan dalam acara HUT APSI Kab. Kerinci ke-20, Rabu (08/02/2023). (Foto: Diskominfo Kab. Kerinci)
Kerinci, MZK News – Bupati Kabupaten Kerinci Adirozal menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (HUT APSI) yang ke-20 tahun di A.M. Rohana Panti Asuhan Baitul Husna Sungai Pegeh Siulak, Rabu (08/02/2023). Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua APSI Kabupaten Kerinci Dra. Hj. Nailil Husna, M.Pd., Kadis Pendidikan H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si., dan peserta pelatihan lainnya.
Dalam pidatonya, Bupati Kerinci menjelaskan mengenai peran pengawas di revolusi industri 4.0. Berikut tiga peran penting pengawas sekolah menurut Bupati Adirozal:
- Pengawas sekolah sebagai trainer dimana pengawas ini diharapkan terus melatih keterampilan sehingga bisa relevan dengan tuntutan perubahan yang nanti akan berguna untuk diterapkan pada pekerjaan mereka.
- Pengawas sekolah menjadi seorang coach, sehingga para pengawas sekolah ini bisa melakukan pelatihan membina guru dan kepala sekolah, karena tantangan di era digital ini permasalahannya semakin kompleks.
- Pengawas sekolah sebagai mentor. Seorang pengawas sekolah adalah seorang guru atau kepada sekolah yang berprestasi, jadi dia mempunyai pengalaman, baik dalam hal kegiatan belajar mengaja maupun tata kelola sekolah.
“Sehingga sangat diharapkan ketika seorang pengawas menjadi mentor maka dia bisa berbagi pengalaman serta praktik baik yang tentunya akan disesuaikan dengan kondisi perubahan yang ada,” lanjut Adirozal.
Di sisi lain, Ketua APSI Kabupaten Kerinci Dra. Hj. Nailil Husna, M.Pd., menjelaskan bahwa fungsi pengawas sudah sangat jelas. Ia berharap pengawas sekolah di Kabupaten Kerinci bisa menggerakkan elemen-elemen pendidikan dalam menerapkan kurikulum merdeka.
“Otomatis di era sekarang ini, pengawas harus bisa menggerakkan kepala sekolah dan guru, tidak hanya diri sendiri,” kata Nailil.
Reporter: Dewi Wilona
Editor: Khoirul Anam