RSUD Blambangan Berikan Layanan Memuaskan, Pasien: Terima Kasih
Foto: Pintu masuk IGD RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi (Foto: IST)
Banyuwangi, MZK News – Pasien bernama Sumaryati, asal Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Banyuwangi dirinya merasa senang pasalnya selama dia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Kabupaten Banyuwangi telah memberikan pelayanan yang maksimal dan memuaskan.
Sumaryati mengatakan bahwa dirinya dirawat di RSUD Blambangan selama 3 hari sejak hari Sabtu malam kemarin, (19/11/2022) hingga hari Selasa, (22/11/2022), pelayanannya pun maksimal sehingga dia dirawat dengan serius oleh dokter yang menanganinya dengan hasil memuaskan.
“Dokter ama susternya yang menangani saya baik dan ramah,” katanya.
Dia menambahkan, malam pertama dirinya masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Blambangan langsung disambut oleh suster dengan dibawakan Bad kemudian dokter langsung mengecek apa yang dialami dan dirasakannya.
“Saat di IGD, saya langsung ditangani, bagus kok pelayanan di RSUD Blambangan ini,” kata dia lagi.
Sumaryati menjelaskan, setiap tindakan yang dilakukan oleh dokter maupun suster mereka selalu menjelaskan hasil dari tindakan medisnya sehingga dirinya paham dan mengetahui hasil diagnosanya dan selalu dikontrol selama 24 jam.
“Semuanya dijelaskan mulai dari tindakan medis hingga obat-obatannya sehingga saya mengerti dan tahu, saya sakit karena apa,” terang Sumaryati.
Lebih lanjut, dia mengatakan, selain pelayanan medis, untuk kebutuhan konsumsi pun tidak pernah telat sedangkan untuk kebersihan kamar inapnya pun selalu bersih dan terawat.
“Setiap jam lantainya dipel, bersih dan nyaman,” ucapnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit yang selama dirinya dirawat hingga saat ini kondisi kesehatannya kembali normal.
“Alhamdulillah dan terima kasih banyak atas perhatian dan kerja kerasnya pihak dokter maupun suster yang melayani dengan baik hingga saya sehat kembali, dan hari ini kondisi saya sehat kembali dan bisa diperbolehkan untuk pulang ke rumah,” tutupnya.
Reporter: Mutiah
Editor: Khoirul Anam