2 Minggu Pasokan BBM Bermasalah ke Siberut, Kini 7 Desa di Sana Direndam Bajir
Foto: Kondisi Desa di Siberut yang terendam banjir (Foto: IST)
Mentawai, MZK News – Hujan deras beberapa hari belakangan tidak hanya menggenangkan air di darat Sumatra Barat, Siberut Mentawai justru infonya lebih parah lagi diterjang banjir.
Ada tujuh desa di Siberut Mentawai direndam bajir, warga korban banjir Siberut makin nestapa karena pasokan BBM ke Siberut sudah 2 minggu terkendala.
“Ya ada tujuh desa terendam banjir di Pulau Siberut, kondisi warga sangat nestapa sekali, apalagi tak bisa dipasok logistik dan evakuasi korban banjir di sana,” ujar tokoh muda Siberut Abelius Sagaileppak, Jumat (18/11-2022) sore.
Abelius atau Kristinus Andre Satako mengatakan, tujuh desa yang terendam banjir yaitu: Muntei, Salappa, Magosi, Sirisurak, Samoilalak, Sagulubbeg dan sekitarnya. Kristinus tak bisa berbuat banyak bantu warga di tujuh desa karena BBM kosong di Siberut.
“Gimana mau bantu warga pak, sudah dua minggu ini Siberut terkendala pasokan BBM. Pasalnya transportir BBM tak mampu memasok BBM ke Siberut,” ujar Kristinus Andre Satako.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumbar Khadafi Azwar mendesak pihak terkait segera membantu warga di tujuh desa di Pulau Siberut yang diterjang bencana banjir.
“Tidak ada alasan BBM kosong atau terkendala, pemerintah harus hadir di Siberut bantu warga, evakuasi warga korban banjir, ingat nyawa rakyat adalah hukum tertinggi,” ujar Khadafi Azwar.
Sampai berita ini tayangkan belum ada berita atau informasi resmi soal tindakan dari pemerintah baik Mentawai maupun Sumbar respon banjir di Siberut.
Khadafi dan warga korban banjir pun meminta Pertamina dan Pemprov lebih memperhatikan kebutuhan BBM bagi masyarakat di sana.
“Karena hanya dua minggu saja terhenti BBM pun kosong. Jika terjadi keadaan darurat seprti banjir gimana penanganannya, pasti Pemkab setempat kesulitan dalam mengevakuasi warga korban banjir,” ujar Khadafi Azwar.
Reporter: Novrianto
Editor: Khoirul Anam