DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

YKI, PNPS, PGI dan Pewarna Gelar Serangkaian Ziarah di TMP Kalibata

Foto: Giat Ziarah di Makam Bapak Sabam Sirait di TMP Kalibata (Foto: IST)

Jakarta, MZK News – Dalam rangka memperingati satu tahun wafatnya Bapak Sabam Sirait, Yayasan Komunikasi Indonesia(YKI), Pengurus Nasional Perkumpulan Senior (PNPS) GMKI, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Program Doktor Hukum UKI dan Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) menyelenggarakan serangkaian giat ziarah bersama di taman makam pahlawan Kalibata, Jakarta.

“Giat yang dimulai dari sini (TMP. Kalibata) akan dilanjutkan dengan Ibadah dan Seminar di aula UKI jalan Diponegoro,” ujar Yusuf Mujiono, Ketua PEWARNA Indonesia.

Adapun tema yang diusung, “Mencermati RKUHP Dalam Merawat Ideologi Pancasila” siang di Aula UKI Jalan Diponegoro.

“Untuk acara yang dilangsungkan di UKI, nantinya akan dihadiri tokoh-tokoh Kristen seperti, dr. Sondang Sidabutar didampingi dr. Batara Imanuel, Mira Sirait, menantu dan cucu-cucunya,” imbuhnya lanjut, hari Kamis (29/09/2022) pukul 09.00-10.00 WIB.

Giat acara yang dilaksanakan di TMP. Kalibata nampak terlihat Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, didampingi Dr. Bernard Nainggolan, Ir. Robert Sitorus, Drs. RE. Nainggolan, Pdt. Bambang Jonan, Pdt. Dr. Binsar Pakpahan, Ir. Nelson Simanjuntak, Abadi Hutagalung dan tokoh lain yang dekat alm Sabam Sirait semasa hidupnya.

“Seperti yang kita ketahui bersama, dimana Sabam Sirait dikenal sebagai seorang negarawan dan politisi kawakan berkecimpung juga sebagai anggota DPR, DPD, MPR dan DPA RI.,” ujar Mas Yusuf, biasa dipanggil oleh anggota PEWARNA Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum YKI, Dr. Bernard Nainggolan. Mengungkapkan bahwa ternyata sudah satu tahun Bang Sabam meninggalkan kita, kita belum menggali pikiran-pikiran original dari almarhum.

“Mengingatkan beberapa peristiwa yang betul-betul penting. Sepertinya kita diingatkan untuk mewaspadai kelompok-kelompok pemikiran Pancasila tidak relevan dalam kehidupan sekarang ini,” katanya serius.

Menyikapi apa yang disampaikan ketua YKI, John Pieter Nainggolan merasa perlu untuk bisa melanjutkan cita-cita perjuangan Sabam Sirait.

“Ucapan terima kasih dari kami atas kehadiran semuanya dan telah mencintai Pak Sabam,” ujar dr. Sondang Sidabutar penuh haru terlebih lagi dengan diusulkannya almarhum sebagai pahlawan nasional.

Sabam Sirait dalam benak Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom seperti kitab suci berjalan. Ungkapan itu bukan tanpa alasan diutarakan.

“Tentu saja, Bang Sabam juga tidak sempurna tapi, sudah disempurnakan Tuhan. Itulah yang dimaksud dengan kitab suci berjalan,” imbuhnya

Di ujung acara, giat di TMP. Kalibata ditutup dengan doa oleh Pdt. Dr. Binsar Pakpahan di hadapan 60 orang yang hadir. Kemudian sesi tabur bunga diiringi lagu kesukaan almarhum, Sonangrohangku.

Reporter: Denny Zakhirsyah

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *