Pemilik Akun Mebel Rismayanti Membantah Saat Dikonfirmasi

Foto: Bukti transfer dari korban kepada terduga pelaku (Foto: IST)

Bima, MZK News – Pemilik akun FB Mebel Rismayanti yang mengaku beralamat Jl. RA. Rukmini, Bawu I, Bawu, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang diduga telah menipu korban pemilik akun FB Nova Olshop asal Bima, Nusa Tenggara Barat berupa uang Rp8 juta lantaran korban memesan sebuah kursi ayunan rotan baru-baru ini, namun pemilik akun FB Mebel Rismayanti membantah jika dirinya meminta uang di luar harga kursi ayunan rotan tersebut yakni Rp550 ribu.

“Saya tidak pernah minta uang Rp8 juta dari korban dan barangnya sudah saya kirim,” katanya.

Dia meminta wartawan untuk tidak asal bicara terkait soal kasus yang dialami korban tersebut dan menuding wartawan tidak jelas.

“Anda ini jangan sembarang bicara. Barang sudah saya kirim. Gak jelas wartawan ini. Anda tanya ekspedisinya. Jangan di sini. Paham,” katanya.

Terkait uang korban, kata dia, itu tidak ada urusannya, karena menurutnya dirinya bukan ekspedisi. Barang sudah dikirim ke ekspedisi.

“Saya bukan ekspedisi. Barang sudah saya kasih ke ekspedisi,” tegasnya.

Dia pertanyakan, kenapa menghubungi di sini. Buat apa kasih lihat dirinya atas kasus dialami korban penipuan dialamatkan kepadanya.

Dia juga mengelak jika pernah meminta uang kepada korban dan dia pun meminta bukti keterlibatannya atas kasus penipuan tersebut.

“Emang saya yang minta uang begitu. Bukan saya yang minta uang begitu. Ada bukti gak bahwa saya yang minta uang. Ada bukti gak saya yang minta uang begitu? Saya gak paham. Saya gak pernah suruh hubungi. Anda seorang wartawan minta semua bukti dulu, saya gak minta uang,” sambungnya.

Dia juga menuding jika wartawan kurang pengalaman lantaran dirinya tak terima dikonfirmasi atas kasus penipuan tersebut. Menurut dia, susah juga Pak kurang pengalaman.

“Kenapa sy yang dihubungi, emang sy yang minta uang. Langsung ke toko sy kalau mau wawancara pak. Gak usah kamu hubungi sy. Woi. Woi pak. Kami hubungi ekspedisi. Jangan di sini. Bikin sy emosi saja. Nego ya. Bego ya pak. Maaf bukan sy. Kamu ini gila jadi wartawan bodoh. Sy bukan ekspedisi. Kamu hubungi ekspedisi yang minta uang,” tambahnya.

Ditanya nomor ekspedisinya, dia enggan menjawab. Chat yang dilayangkan terlihat satu tanda centang saja dan diduga WAnya sudah diblokir. Hingga berita ini dirilis, pihak ekspedisi dimaksudnya masih berupaya dikonfirmasi.

Reporter: Muhtar Habe

Editor: Khoirul Anam