DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Kepala Kanmenag Ajak Jajaran Berkomitmen Capai Target Pilot Project Zona Integritas

Foto: Rapat bulanan Dinas Kabupaten Padang Pariaman (Foto: IST)

Padang Pariaman, MZK News – Dalam rangka mencapai target Pilot Project Zona Integritas (ZI) Reformasi Birokrasi (RB) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada tahun 2023 mendatang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman H. Syafrizal, S.Ag., didampingi Plt. Kasubbag Tata Usaha Drs. H. Firtrison Effendi, menyatukan komitmen seluruh jajaran dalam kegiatan rapat dinas di Aula FKUB Kankemenag, Padang Pariaman, Kamis (17/03/2022).

Selain dihadiri oleh seluruh pejabat di lingkungan Kankemenag Padang Pariaman, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Madrasah, Kepala KUA, Penghulu dan Penyuluh se Kabupaten Padang Pariaman, JFT Perencana Ahli Madya dan JFT Pranata Komputer.

Kegiatan diawali dengan paparan terkait Tata Laksana yang disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah H. Suhendrizal, S.Ag., M.A., selaku Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Tata Laksana. Dia mengatakan, bekerja harus sesuai Standar Operasional dan Prosedur (SOP).

“Kami dari Pokja Tata Laksana telah mereview kembali SOP yang ada. Dalam waktu dekat seluruh SOP ini akan kembali kita rapat plenokan,” tutur H. Suhendrizal.

Sementara itu, Plt. Kasubbag Tata Usaha Drs. H. Firtrison Effendi sekaligus Ketua Tim Kerja ZI Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman mengatakan, program ZI-RB ini adalah suatu keharusan di pemerintahan. Untuk itu, seluruh ASN harus mendukung dalam mencapai target sebagai Pilot Project di tahun 2023 mendatang.

“Program ZI menuju WBK dan WBBM ini bukan program yang dapat ditawar. Ibaratnya program ini adalah Fardhu ‘Ain. Mari kita sukseskan program ini agar terwujudnya pemerintahan yang bersih dalam melayani,” kata H. Firtrison.

Di akhir rapat, Ka. Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman dalam arahan dan pembinaannya menyampaikan, untuk mensukseskan program ini diperlukan komitmen dan niat yang lurus. Selain itu, ASN juga dituntut untuk terbuka terhadap perubahan.

“Kita sebagai ASN ibarat ikan di dalam aquarium. Semua mata dapat melihat apa yang dilakukan. Untuk itu, mari luruskan niat dalam melayani umat,” tutur H. Syafrizal.

H. Syafrizal menegaskan, program ZI ini akan berdampak kepada peningkatan pelayanan publik. ASN dituntut untuk selalu bersinergi dan mematuhi aturan serta bekerja sesuai SOP.

“Pada kesempatan ini, Kami mengajak kita semua untuk memperkuat komitmen dalam mencapat target agar Kemenag Padang Pariaman lolos sebagai Pilot Project ZI menuju WBK dan WBBM,” pungkasnya.

Reporter: Edo

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *