DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Semangat Mereka Luluhkan Duka, ‘Kami Mau Sekolah’

Foto: Pemberian bantuan alat sekolah kepada anak-anak korban gempa oleh Tim JPS Bhakti Untuk Negeri (Foto: IST)

Pasaman, MZK News – Ada senyum, ada semangat menyalaa terlihat pada 44 anak Sekolah Dasar Durian Parau Taruko saat JPS Bhakti Untuk Negeri Peduli Pelajar Tanah Bencana menyapa mereka.

Ratna, Isis dan Edo serta yang lain, semuanya pelajar sekolah dasar yang merasakan guncangan gempa bumi 6,1 skala richter, Jumat pagi 25 Februari 2022.

“Takut juga, tapi sekarang tidak lagi, Pak, waktu itu sedang di sekolah, begitu gempa kami berlarian keluar ruang kelas,” ujar Ratna anak Kelas 5 SD Durian Parau, kepada Tim Bhakti Untuk Negeri JPS bersama mitra dan tokoh.

Kini mereka semangat, mereka. mau sekolah lagi.

“Kamiiii mau sekolahhh,” teriak mereka dengan latar belakang rumah Isis Susanti yang rubuh ketika gempa mengguncang tanah Taruko Malampah waktu itu.

“Samangat mereka luluhkan duka,” ujar Korlap Aksi Tim Bhakti Untuk Negeri Mona Sisca, Minggu 13 Maret 2022.

Sekretaris JPS Zondra Pajok Voltra saat menyerahkan secara simbolis Paket sekolah terdiri dari tas, buku dan alat tulis, berharap pelajar samangat ke sekolah lagi.

“Yuukk anak-anak samangat, jangan murung apalagi bersedih, tugas kalian itu belajar, soal rumah rusak jangan pikirkan pasti, Pak Bupati, Pak Gubernur dan Pak Presiden bantu bangunkan kembali rumah rusak karena bencana,” ujar Pajok.

Anak-anak Tanah Bencana di Taruko itu terlihat senang didatangi JPS Bhakti Untuk Negeri bersama mitra dan tokoh.

“Terima kasih JPS dan mitra serta bapak ibu tokoh Sumbar yang peduli, Kami siap sekolah besok, walau belajar masih di tenda,” ujar Cinta.

Cinta dan enam temanya menghadang rombongan JPS Bhakti Untuk Negeri saat mau lembali ke Jalan Raya Malampah yang tidak jauh dari lokasi penyerahan bantuan peduli pelajar di Taruko.

“Makasih, Pak, Buu, sambil tersenyum,” ujar Cinta dan kawan-kawan.

Mendengar itu luluhkan Korlap Aksi Nona Sisca. “Anak-anak kelas berapa?” tanya Mona.

Ada kelas lima. ada kelas enam ada kelas dua dan PAUD.

“Ya udah belajar ya ayo ke sekolah besok,” ujar Mona bersama Pembina JPS Novrianto yang memberikan tas dan peralatan sekolah ke Cinta dan kawan-kawannya. (***).

Reporter: Novrianto

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *