DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Dugaan Penyelewengan Dana Bansos di Desa Lumpang Kabupaten Bogor

Foto: Nota belanja penerima BNPT dan tempat Agen (Foto: IST)

Bogor, MZK News – Meski adanya tren penurunan angka kasus positif di Indonesia, pandemi virus Covid-19 hingga kini masih terasa. Pemerintah juga telah menyusun berbagai kebijakan untuk melepaskan masyarakat dari cengkraman pandemi yang mampu melumpuhkan kondisi perekonomian.

Seperti yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, yang meminta Pemerintah Pusat untuk kembali menganggarkan Bantuan Sosial (bansos) bagi warga terdampak pandemi Covid-19 layaknya di tahun 2021.

“Kami semua sepakat bansos dilanjutkan, tapi dalam bentuk bantuan langsung tunai, agar meminimalisir penerima yang tidak tepat sasaran, imbauan ini disampaikan langsung oleh Kemensos beberapa saat yang lalu,” ungkap Irvan.

Tetapi hasil data yang didapatkan di lapangan pada hari Sabtu, 5 Maret 2022, telah dilakukan pembagian bansos di Desa Lumpang, Kecamatan Parung Panjang yang diduga terjadi adanya penyelewengan dalam hal pembagian dana bansos tersebut.

“Ada penyimpangan pembayaran di Desa Lumpang, Kecamatan Parung Panjang. Penerima Bansos diarahkan untuk membelanjakan ke agen tertentu dengan harga yang lebih mahal. Penerima menerima Rp 600.00,-, namun diarahkan untuk belanja dengan total Rp 450.000,- dan penerima Bansos hanya membawa pulang uang tunai Rp 150.000,- terlampir kuitansi,” tambahnya saat ditemui awak media.

Penerima bansos menerima 3 kantong beras 10kg, telur 2 kg, dan buah-buahan. Total harga barang Rp 450.000, itu tidak sesuai dengan ketentuan dalam penerimaan Bansos yang di intruksikan regulasinya oleh Kemensos.

Dalam penyaluran bansos selama ini di akomodir oleh PT Pos Indonesia yang seharusnya mengetahui tata cara penyaluran bansos tersebut, kenyataan yang terjadi saat ini, pihak PT Pos tidak melakukan tindakan kepada oknum yang melakukan intimidasi kepada warga Desa Lumpang untuk mengalihkan bantuan secara tunai menjadi paket sembako.

“Dengan adanya penyimpangan penyaluran bansos di Desa Lumpang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, kami menuntut pihak-pihak terkait untuk mengusut adanya penyimpangan tersebut dan menangkap oknum-oknum yang terlibat dalam hal ini,” harap Irvan.

Reporter: Basirun

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *