Diduga Bandar Narkoba, Perempuan Inisial N Tidak Kooperatif Dijemput Paksa
Foto : Perempuan yang diduga bandar narkoba saat diamankan di Mapolres Dompu. (Foto : IST)
Dompu, MZK News – Tim Bravo Tambora Sat Resnarkoba Polres Dompu menjemput paksa perempuan berinisial N asal Lingkungan Bali Barat, Rt/Rw 002/002, Kelurahan Bali 1, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu yang diduga
bandar narkoba (sabu). Perempuan berinisial N tersebut dijemput di kediamannya pada Selasa (22/2/2022) pukul 13.00 WITA.
N dijemput karena tidak kooperatif atas pemanggilan kepolisian. N tidak menyerahkan diri sesuai perjanjian pihak keluarganya, saat digerebek polisi. Kala itu, N tidak dibawa ke Mapolres dengan pertimbangan sakit.
“Ya, karena terduga pelaku tidak kooperatif, tim jemput paksa guna proses hukum lebih lanjut,” ungkap Kasat Resnarkoba melalui Kasi Humas Akhmad Marzuki kepada wartawan, Selasa.
Akhmad menjelaskan, sebelumnya, N diketahui bandar narkoba, berawal adanya informasi dari masyarakat, jika di kediaman N sering terjadi transaksi narkoba. Informasi tersebut pun disampaikan warga kepada kepolisian pada Jumat (18/2) sekitar pukul 19.30 WITA.
Menindaklanjuti informasi dari warga, Kasat Narkoba langsung menghubungi KBO Narkoba Rahmadun Siswadi untuk mengumpulkan anggota tim dan mengintai di lokasi hingga menangkap N.
“Tidak lama dari pengintaian, tim menggerebek dan memperkenalkan diri dari Sat Resnarkoba,” jelas Akhmad.
Tidak henti di situ, sambung dia, tim memanggil para saksi untuk menyaksikan penggeledahan rumah N. Dari penggeledahan, tim menemukan dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Barang bukti berupa satu plastik kresek hitam berisi dua poket besar klip transparan diduga sabu, satu bundel plastik klip transparan, dua tabung kaca, satu sekop dari pipet.
Tidak hanya itu, juga barang bukti satu kartu ATM BNI hitam dan satu kartu ATM BRI biru, satu KTP atas nama NILA PUTRI, satu kartu vaksin, dan satu HP OPPO.
“Jadi, total barang bukti tersebut, sabu- sabu dengan berat bruto 2,39 gram dan berat netto 1,56 gram,” pungkas Akhmad.
Reporter: Muhtar Habe
Editor: Khoirul Anam