Warga Rade Antusias Vaksin, Dir Narkoba Polda NTB Genjot Terus
Foto: Direktur Reserse Narkoba Polda NTB saat diwawancara wartawan, Minggu (20/2/2022) (Foto: IST)
Bima, MZK News – Tim Vaksinator Puskesmas Madapangga, Kabupaten Bima dibackup tim Satuan Tugas (Satgas) Covid- 19 Polda NTB melakukan vaksinasi di SDN Rade, Minggu (20/2/2032).
Pemberian vaksinasi Covid-19 kepada warga masyarakat Desa Rade menggunakan dosis vaksin Sinovac, Astra Zaneca, maupun Pfizer. Hal tersebut dikatakan Koordinator Imunisasi PKM Madapangga Nuraeni, Minggu.
Nuraeni mengatakan, vaksinasi yang digenjot dari pagi hingga malam ini adalah wujud keseriusan tim dari PKM Madapangga, terlebih lagi tim Satgas Polda NTB, di dalam percepatan vaksinasi Covid-19.
“Kami berkolaborasi menggenjot vaksinasi warga karena di Madapangga belum mencapai 75 persen ditargetkan pemerintah,” ujar Nuraeni.
Menurut dia, capaian tersebut baik vaksin dosis pertama, pun dosis kedua dengan jenis vaksin. Untuk moderna dosis pertama sampai 16 Februari lalu, baru mencapai 16655 (68,83% ) dan dosis kedua sekarang hanya 3928 (16,33%).
“Kami terus bekerja seoptimal mungkin demi percepatan vaksinasi,” sebut Nuraeni.
Dia menambahkan, jika dilihat saat vaksinasi warga masyarakat ini sangat antusias, namun menjadi kendalanya hanya logistik saja seperti jenis vaksin moderna yang tidak tersedia.
“Ya, bayangkan saja, tidak sedikit warga berdatangan untuk divaksin, namun karena moderna sudah habis sehingga warga terpaksa dipulangkan,” jelas Nuraeni.
Dia menambhakan, capaian vaksinasi yang digawangi TNI- Polri dan Pemerintah Desa Rade sangat memuaskan, kendati pun banyak warga yang tidak divaksin karena moderna tidak ada.
“Alhamdulillah, capaian vaksinasi di desa ini yakni 135 dari semua dosis vaksin,” pungkas Nuraeni.
Direktur Reserse Narkoba Polda NTB Helmi Kwarta Kusuma Putra mengajak semua elemen untuk bersama- sama mengambil peran masing- masing dalam mengedukasi masyarakat agar masyarakat bisa divaksin.
“Yuk, kita ambil peran masing- masing. Kita ajak masyarakat. Tanpa kebersamaan kita semua, maka mustahil target vaksinasi bisa kita capai,” kata Helmi.
Helmi mejelaskan, pihaknya menggenjot terus percepatan vaksinasi. Semua Pejabat Polda NTB diturunkan gerilya di berbagai wilayah.
“Kami sudah dua hari dengan hari ini di Madapangga dan besok di Desa Mpuri dan Woro,” jelas Helmi.
Dia mengatakan, menyoal target persentase, memang kehadiran bersama tim nakes dari Polda NTB untuk menggenjot vaksinasi hingga mencapai 75 persen secara nasional.
“Ya, dengan cara dan langkah apapun, pencapaian vaksinasi harus mencapai standar nasional tersebut,” ujar Helmi.
Menurut dia, terkait pemberitaan bahwa vaksinasi sangat membahayakan adalah hoax. Jika ditemukan, silakan lapor ke kepolisian agar ditindak tegas.
“Ya, laporkan saja karena itu berita sengaja diadopsi pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab,” sebut Helmi.
Dia menambahkan, vaksinasi bertujuan untuk kekebalan kelompok tubuh (herd immunity). Tidak benar mematikan warga seperti informasi- informasi dihembuskan pihak- pihak yang sengaja memprovokasi warga.
“Kami harap warga jangan percaya berita- berita hoax tentang vaksinasi. Buktinya, kita dan teman- teman nakes ini sudah divaksin,” pungkas Helmi.
Reporter: Muhtar Habe
Editor: Martha Syaflina