DaerahNewsTOP STORIES

Gedung Serbaguna di Laverna Gunungsitoli Diambil alih Rugikan Anak Panti

Gunungsitoli, MZK News – Terkait dengan tindakan pengambil alihan Gedung serbaguna St. Yakobus yang berada di Kompleks Laverna-Gunungsitoli yang dilaksanakan pada Kamis 28 Oktober 2021 oleh Pastor F. Mendrofa, OFMCap beberapa anak-anak Panti Asuhan Karya Faomasi Zoaya merasa dirugikan. Dimana selama ini gedung tersebut anak-anak panti menggunakannya sebagai tempat kegiatan Rohani. Bahkan ada beberapa anak panti yang selama ini tinggal di dalam Gedung Serbaguna Tersebut.

“Benar pak, anak-anak panti selama ini jika melaksanakan kegiatan kebaktian rohani selalu di gedung serbaguna tersebut, bahkan ada sebagian anak-anak Panti tidur di dalam gedung tersebut,” ujar Sr. Klara saat ditemui pihak wartawan, Selasa (02/11/2021).

Sr. Klara melanjutkan, bahwa gedung serbaguna tersebut selama ini saya yang dipercayakan oleh dana Kemanusiaan Kompas dari Jakarta pusat untuk mengelolanya pak sejak tahun 2009 kemarin. Kadang jika gedung serbaguna ini di sewa, maka biaya sewa tersebut digunakan untuk menambah kebutuhan anak-anak panti, biaya berobat anak-anak panti yang sakit yang tinggal di sini pak. Namun sejak pengambilalihan Gedung Serbaguna, anak-anak Panti tidak bisa melaksanakan Kegiatan Rohani Pak, dan kebutuhan anak-anak Panti yang tidur di dalam gedung tersebut seperti pakaian, perlengkapan sekolah tidak bisa mereka ambil pak, dikarenakan kunci/gembok Gedung tersebut telah diganti pak. anak-anak panti tidak bisa masuk ke dalam gedung serbaguna tersebut.

“Kebetulan saat pengambilalihan gedung tersebut dilakukan, saya lagi di Medan pak, mengantar anak panti yang akan dioperasi, saya tidak tahu apa-apa saat kejadian pengambil alihan gedung tersebut,” tambah Sr. Klara.

“Pengambilalihan gedung serbaguna ini, kami nilai dilakukan sepihak dan tanpa sepengetahuan serta persetujuan dari Sr. Klara sebagai pengelola yang telah dipercayakan oleh dana kemanusiaan Kompas selama ini,” ungkap pengacara Sr. Klara, Analisman Zalukhu SH.

“Kemarin saat pengambilalihan gedung tersebut saya sudah menyampaikan keberatan kepada pastor F. Mendrofa, namun pada prinsipnya terkesan Pak Pastor tidak mengindahkan,” tutup Analisman Zalukhu SH.

Reporter: Trisusanto B. Zebua
Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *