Para Calon Kades di Morotai Merasa Dirugikan dengan Aturan
Morotai, MZK News – Sejumlah Calon Kepala Desa di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengaku sangat dirugikan. Pasalnya para calon kades itu mengatakan tahapan pilkades serentak ini kebanyakan aturan. Sehingga pilkades di Morotai banyak molor.
“Peserta masuk ruangan harus divaksin, jika sudah divaksin langsung masuk ruangan. Anehnya pas bertepatan program vaksin baru dijadwalkan hasil screening, kan aneh,”ucap salah satu calon Kades Morotai Utara di selah-selah kegiatan, Rabu (08/09/2021).
Ia mengaku, bahwa aturan yang kurang rasional ini membuat dirinya dan teman-temannya merasa dirugikan.
“Kami dirugikan karena tahapan pemilihan kepala desa ini molor terlalu panjang seperti panjang jembatan Suramadu yang di jawa itu, padahal di Kabupaten lain sudah dilakasanakan,” ujarnya.
Senada, calon Kades lainya, dari Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar) mengaku baru kali ini aturan pemilihan kepala desa di Morotai membingungkan.
“Molornya pilkades ini kami sangat dirugikan karena pengeluaran uang sudah banyak, biar pun ini sudah jadi konsekuensi tapi kami sebagai calon kades merasa banyak rugi, karena terlalu molor dan tidak ada kejelasan,” ucap tegasanya.
“Torang juga kaget, pas dapat undangan dari panitia kira cuma dengar hasil screening tapi dong kase iko deng vaksinasi,” cetusnya.
Kepala dinas pemberdayaan desa, Marwan Sidasi, melalui panitia pemilihan kepala desa serentak tahun 2021. Menyampaikan hasil tes screening dan sekaligus menyampaikan jadwal pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi bakal calon kepala Desa.
Marwan bilang, ketentuan dalam pelaksanaan kegiatan bagi bakal Calon Kades yang harus dipenuhi.
“Wajib memabwa kartu tanda penduduk (KTP), wajib memakai masker, wajib swab antigen dan menunjukan sertifikat vaksin ke petugas sebelum masuk ke gedung pertemuan,” kata Marwan melalui surat undangan hasil tes.
Dikatakan, bagi peserta yang belum vaksin akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dilanjutkan dengan vaksinasi di GOR Sekolah Dasar (SD) unggulan 1 Morotai.
“Kegiatan dapat dilaksanakan setelah point 1 sampai dengan poin 4 sudah terlaksanakan,” tandasnya.
Reporter: Roger Moore (oje)
Editor: Khoirul Anam