DaerahNasionalNewsTOP STORIES

Epza Komentari Kerumunan DPRD Sumut Saat Rapat Bamus

Medan, MZK News – Pengacara sekaligus pengamat sosial Eka Putra Zakran (Epza) buka suara terkait kerumunan anggota DPRD Sumut. Diduduga telah melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) saat melakukan rapat Badan Musyawarah (Bamus) pada tanggal 12 Juli 2021. Bahkan kerumunan itu sempat membuat Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting angkat bicara, dia bersorak “Prokes..Prokes”, yang disuarakan dari lantai dua sehingga hal itu menjadi perhatian tamu, ASN, dan insan pers, Senin (12/08/2021).

Salah seorang anggota DPRD Sumut Thomas Dhaci, usai mengikuti rapat di Ruang Banmus saat dikonfirmasi wartawan berkilah, bahwa kegiatan tersebut tidak melanggar prokes.

“Nggak ada itu melanggar prokes, kalau pun ada yang tidak berkenan dalam mengikuti rapat tersebut, tak usah datang kalau diundang. Ini kegiatan rapat, tidak bertentangan dengan Prokes / PPKM Darurat,” kata Thomas Dhaci..

Menanggapi kejadian tersebut advokat dan praktisi hukum serta pengamat sosial asal Medan Eka Putra Zakran, S.H., M.H turut buka suara memberikan komentarnya.

“Sangat disesalkan adanya kerumunan dari Anggota DPRD dan sejumlah ASN di ruang atau di depan ruangan Bamus DPRD Sumut,” kata Eka Putra Zakran.

Eka Putra Zakran, S.H., M.H., Anggota DPC. PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) Medan ini juga menerangkan.

“Ya. Mulai hari ini 12 Juli, Medan kan sudah menerapkan PPKM Darurat, ya mestinya semua pihak tanpa kecuali harus mematuhi ketetapan tersebut. Mereka harusnya menjadi contoh. Artinya ya contoh yang baik. Bukan malah memberi contoh negatif dengan cara berkerumun, seolah tidak mengindahkan ketentuan prokes,” tambah Eka Putra Zakran.

Eka Putra Zakran, S.H., M.H., yang akrab dipanggil Bang Epza ini juga menambahkan.

“Perlakuan mereka yang berkerumun itu jelas, tidak menghargai keputusan Walikota Medan terkait diterapkannya PPKM Darurat. Bagaimana mau memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, sementara DPRD dan ASN nya masih berkumpul atau berkerumun, ya nonsen lah. Intinya kalau memang gak patuh, aparat silahkan bertindak. Hemat saya itu,” tutup Epza.

Reporter: S Erfan Nurali

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *