US Akan Tambahkan 10 Perusahaan China ke Daftar Hitam
Jakarta-Washington, MZK News – Pemerintah Biden akan memasukkan 10 perusahaan China ke daftar hitam ekonominya akibat adanya dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan pengawasan teknologi tinggi di Xinjiang, Jumat, (9 Juli 2021).
Dilansirkan dari Reuters Jumat, 9 Juli 2021, tindakan Departemen Perdagangan AS akan mengikuti pengumuman bulan lalu untuk menambah lima perusahaan lainnya ke daftar hitam dengan tuduhan kerja paksa di wilayah barat jauhn China.
Penambahan perusahaan dan entitas China oleh Departemen Perdagangan AS merupakan bagian dari permintaan pertanggungjawaban kepada China atas pelanggaran hak asasi manusia.
Identitas perusahaan yang ditambahkan tidak segera diketahui. Tidak hanya perusahaan China saja, beberapa perusahaan lain yang diduga melanggar juga ditambahkan ke daftar hitam pada Jumat ini.
Pihak Xinjiang melalui Reuters Jumat, 9 Juli 2021 mengatakan, kebijakan yang mereka lakukan untuk membasmi separatis dan ekstremis agama yang merencanakan serangan dan menimbulkan ketegangan antara sebagian besar etnis Muslim Uyghur dan Han, kelompok etnis terbesar di China.
“Penargetan terhadap perusahaan China bidang panel surya Honshine Silicon Co ini untuk mengakses komoditass, perangkat lunak dan teknologi. Upaya seluruh Pemerintah AS untuk mengambil tindakan tegas terhadap kampanye penindasan terhadap minoritas Muslim di China,” ujar Departemen Perdagangan AS.(rilis).
Sumber: cnnindonesia.com
Reporter: Martha Syaflina
Editor: Khoirul Anam