Keseimbangan Pola Makan Pasca Ramadhan

Oleh: Agi Wagianto (Herbalis, Penulis)

Ramadhan telah selesai meninggalkan kita semua, dan pasti kita berharap dapat berjumpa kembali dengan ramadhan berikutnya. Kini saatnya umat Islam merayakan kemenangan setelah melawan hawa nafsu dengan berpuasa tidak makan dan minum pada siang hari selama satu bulan lamanya.

Kini tiba saatnya meraih kemenangan dengan rasa syukur dan sukacita walaupun masih di masa pandemi ini. Saya melihat pasca lebaran terjadi perubahan pola makan ketika puasa berlangsung dan setelahnya, sekarang saatnya menata kembali seperti sedia kala untuk menghindari tubuh menjadi sakit.

Perubahan itu tentunya membutuhkan adaptasi dari awal lagi setelah satu bulan penuh terbiasa dengan berpuasa. Dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang berat seperti santan, pedas, asam, bergas dan dengan porsi yang berlebihan itu pula yang membuat kontrol keseimbangan pada tubuh menghilang.

Dan maka akan timbul keluhan-keluhan masalah pencernaan dan lainya seperti perut mudah kembung, mual, perih, mencret, kolesterol, diabetes militus, asam urat, hipertensi dan lainya.

Banyak penyakit munculpasca lebaran yang di akibatakan karna pola makan tidak terkontrol, banyak jenis-jenis makanan yang siap saji dan santapan yang mengadung lemak maupun gula tinggi dalam hidangan yang tersedia.

Setidaknya dalam waktu satu sampai dua minggu setelah ramadhan kita menjadi rentan dengan pola konsumsi yang enak-enak pada siang hari.

Konsumsilah makanan yang padat gizi walaupun porsinya kecil tapi mempunyai kandungan energi dan zat lainya yang cukup tinggi seperti alpukat, keju, yogurt, sayuran serta buah-buahan yang diolah menjadi jus, juga perbanyak minum air putih dan jangan malas berolah raga.

Hindari mengkonsumsi yang tinggi lemak, seperti makanan yang selalu digorang, santan, sea food, dan banyak yang mengandung gas, seperti tape, kol, durian, dan soda.

Salah satu kaidah menjaga pola makan yang sangat sederhana adalah dengan cara, memperhatikan pola makan dan anjuran dari para ahlinya, dengan apa yang boleh dimakan dan apa saja yang pantang untuk di makan, dengan kita dapat menahan hawa napsu seperti sedia kalanya selama berpuasa maka tubuh akan terasa lebih bugar, maka berpuasalah tubuh akan menjadi lebih sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *