DaerahNewsTOP STORIES

Totalitas, Tim Monitoring Tetap Menjalankan Tugas di Lokasi Tersulit

Solok, MZK News– Setelah melewati hari yang melelahkan, menuntaskan semua kewajiban sampai pukul 01.00 WIB dini hari, tim monitoring kembali melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Solok Selatan, untuk melihat kelanjutan pencopotan APK dan distribusi logistik, Selasa (08/12/2020).

Sejak pukul 07.00 WIB, koordinator monitoring daerah Kabupaten Solok, Kota Solok dan Solok Selatan. Alni, sudah bersiap untuk berputar dilokasi monitoring, selanjutnya menuju Bawaslu Kabupaten Solok Selatan.

Dalam kesempatan tersebut kordiv pengawasan Bawaslu Kabupaten Solok Selatan, memastikan pada rombongan bahwa sampai saat ini distribusi logistik dan kelengkapan untuk 9 Desember 2020 mendatang masih aman. Saat ini, distribusi logistik diarahkan pada kecamatan terjauh terlebih dahulu, seperti Kecamatan Sangir Jujuan dan lainnya. Karena, jalannya harus melewati kabupaten lain.

“Hari ini, kita melanjutkan untuk pencopotan APK Paslon, baik Gubernur maupun Bupati, juga melakukan monitor pengiriman logistik ke kecamatan, setelah kemarin malam kami juga menerima laporan hasil kekayaan para calon dikantor KPU Kabupaten Solok Selatan,” ungkap Alni kepada rombongan tim monitoring Bawaslu Provinsi Sumatera Barat.

Alni juga menegaskan, agar tetap bergerak dalam melakukan pengawasan, khususnya patroli politik uang, pada massa yang berkumpul, baik di lokasi umum maupun rumah-rumah warga, tetap terbuka kepada publik, dalam masa tenang tidak boleh melakukan kampanye, apalagi dengan politik uang. Karena, sudah lebih 27 kasus di Indonesia temuan politik uang, saat ini Bawaslu kabupaten dan kota sedang menangani temuan tersebut.

“Terus lakukan pantauan pembersihan APK, sembari gerakan politik uang khususnya dan kampanye dalam masa tenang umumnya, juga memastikan kelengkapan logistik dan distribusinya,” tegas Alni.

Alni juga menambahkan, bahwa meskipun kegiatan ini melelahkan. Namun, dengan tujuan sukses pilkada tanpa pelanggaran dapat membangkitkan semangat dan melupakan rasa lelah tersebut.

“Target Bawaslu bukan mencari kesalahan, namun meminimalisir agar jangan terjadi kesalahan dan pelanggaran, sehingga pilkada kita berjalan baik seperti harapan kita semua,” tutup Alni.

Reporter: Novrianto
Editor: Nadiah Masviva

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *