NasionalNewsRegionalTOP STORIES

SMA Negeri 1 Madangga Ditetapkan Sebagai Sekolah Penggerak

Bima, MZKNews — SMA Negeri 1 Madapangga menggelar rapat Pleno BPP atau Komite di aula rapat, Rabu (06/09/2023) pagi.

Rapat tersebut melibatkan pengurus komite dan wali murid, membahas sehubungan telah berakhirnya proses pembelajaran 2022/2023 dan untuk menghadapi 2023/2024.

Rapat dilakukan selain sebagai wujud transparan sekolah di dalam mencerdaskan anak bangsa, juga agenda rutin dilakukan tiap tahun pelajaran.

Kepala SMA Negeri 1 Madangga I Putu Budiarta yang diwawancara di ruangan kerjanya usai memimpin rapat mengatakan, rapat yang barusan usai tadi adalah selain soal komite, juga sekaligus mensosialisasikan program-program yang dimiliki sekolah ini. Sekolah ini satu-satunya sekolah dari 34 SMA di Kab Bima yang telah ditetapkan oleh Mendikbud menjadi Sekolah Penggerak. Di antaranya adalah SMA Negeri 1 Madangga, SMA 1 Woha, SMA 2 Sanggar, dan SMA Negeri 1 Donggo.

Program  berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa-siswi secara menyeluruh yang mencakup kompetensi atau literasi. Tentunya didasari Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dari kepala sekolah dan guru.

Program itu adalah upaya pemerintah melalui Mendikbud untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang maju berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui Pelajar Pancasila yang mesti didukung dan didorong bersama. Tentunya tidak saja oleh pihak sekolah, tapi juga pemerintah desa dan kecamatan. Terlebih orang tua siswa-siswi agar capaian maksimal hingga hasil potensi anak-anak pun tersalur tidak hanya pada lingkungan sekolah, namun ke lingkungan masyarakat.

“Outputnya adalah ketika anak-anak keluar di sekolah ini paling tidak bisa menyalurkan bakat, minat, dan potensinya di lingkungan keluarga dan masyarakat. Ya, itulah salah satu gambaran secara umum atas program itu,” jelas Ilham sapaan akrabnya itu.

Selain itu, sambung Ilham, program itu merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya yang akan mengakselerasi sekolah-sekolah di Madapangga untuk bergerak ke tahap lebih maju. Program pun bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah-sekolah dimaksud tercipta sekolah yang memiliki program yang sama seperti empat sekolah yang diuraikan dalam rapat tadi.

“Kami yakin dan percaya programnya berjalan sukses manakala didukung semua pihak. Pasalnya, sehebat apapun seorang kepala sekolah dan guru sangatlah tidak berarti jika tidak dukung bersama. Untuk itu, harapannya adalah mari kita bersatu padu dalam mensukseskan impian bersama ini,” pungkas sosok Magister pendidikan yang lugas dan komunikatif itu.

 

Reporter : Muhtar Habe

Editor: Elsima Nainggolan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *