FEATUREDNewsSchoolSekolahTOP STORIES

Peringati 1 Muharram, MAN 1 Solok Hadirkan Ustadz Almawadi Tanjung

Foto: Ustadz Almawadi Tanjung, Pimpinan Ponpes Lansia Solok saat menyampaikan tausyiah (Foto: IST)

Kabupaten Solok, MZK News – Dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H, MAN 1 Solok Plus Keterampilan mengadakan berbagai kegiatan, salah satunya menghadirkan da’i terbaik Kab. Solok, yaitu Ustadz Almawadi Tanjung, S.Ag., Kamis (20/07/23).

Acara peringatan 1 Muharram ini diinisiasi oleh OSIM MAN 1 Solok PK. Acara dilaksanakan usai melaksanakan salat zuhur berjama’ah. Lebih dari 750 civitas akademika MAN 1 Solok PK memenuhi Masjid Jabal Nur.

Bertindak sebagai pembawa acara, Mila Suryani dari kelas XII IK. Kepala MAN 1 Solok PK, Drs. Syukrizal, M.M., sedang mengikuti kegiatan lain di luar dan diwakili oleh Waka Kesiswaan, Firman Lingga, M.Pd.

Kemad mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ustadz Almawadi Tanjung, S.Ag., untuk hadir memenuhi undangan ini.

“Terima kasih juga kepada asatidz wa asatidzah yang telah turut mendukung terlaksananya kegiatan hari ini, serta OSIM yang telah berupaya mengangkat acara ini,” ujar Wakasis dalam sambutannya.

“Ikuti kegiatan ini dengan baik dan fokus, catat dalam pikirannya apa yang disampaikan oleh Ustadz kita nanti,” pesan Ustadz Ling, sapaan akrab Wakasis tersebut.

Dalam tausiyahnya, Buya Almawadi Tanjung mengajak santri untuk mengobarkan semangat jihad membela agama Allah, dan beliau menyampaikan 3 golongan yang dijamin Allah masuk Syurga.

“Pertama, kaum muhajirin. Kedua, kaum anshar. Ketiga, orang-orang yang mengikuti kaum muhajirin dan anshar tersebut,” ujarnya.

Ustadz Almawadi menceritakan kisah salah seorang sahabat yang membersamai Rasulullah Saw berjuang melawan kaum kafir, yaitu Ibnu Mas’ud.

“Seorang sahabat yang berbadan kecil, tetapi memiliki keberanian dan semangat jihad yang luar biasa,” ucapnya.

Bahkan Ibnu Mas’ud berhasil memenggal kepala Abu Jahal dalam perang badar.

Dari kalangan anshar yaitu sahabat yang bernama Sauban. Ia merupakan ahli ibadah yang tidak ketinggalan shalat berjama’ah hingga wafat, sekalipun jarak antara rumahnya dengan masjid Nabawi di Madinah ada 3 jam perjalanan.

Ratusan Siswa-siswi MAN 1 Solok PK saat mendengarkan tausyiah (Foto: IST)
Ratusan Siswa-siswi MAN 1 Solok PK memenuhi Masjid Jabal Nur untuk mendengarkan tausyiah (Foto: IST)

Intinya, melalui momentum tahun baru hijriah ini umat Islam, terutama para pemuda, para pelajar hendaklah berhijrah dari hal yang kurang baik menjadi lebih baik dalam berbagai hal.

Ustadz Almawadi menyampaikan tausiyah dengan cara yang khas dan mampu menarik perhatian audiens, sehingga ratusan santriwan-santriwati MAN 1 Solok PK mengikuti dan menyimak tausiyah tersebut dengan baik.

Sebelum menutup tausiyahnya, Ustadz Almawadi meminta 2 orang santri menyimpulkan isi tausiyah beliau dan diberi reward.

Perayaan tahun baru Islam di MAN 1 Solok PK tahun ini juga diisi dengan Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) antar kelas santri MAN 1 Solok PK dan juga lomba solo song religi.

Reporter: Fitria

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *