Jelang Pemilu 2024: Waspada Potensi Intervensi Negara Asing!
(Sumber Foto: http://detakpasific.com)
Oleh: Alvin Gumelar Hanevi, S.Pd.
Pemilihan Umum Tahun 2024 tinggal beberapa bulan lagi, serangkaian tahapan pemilihan umum sudah mulai dilaksanakan. Dari berbagai serangkaian pemilihan umum tersebut yang paling mendapatkan atensi masyarakat adalah pemilihan umum presiden dan wakil presiden.
Beberapa hari belakangan ini masyarakat disuguhkan dengan manuver berbagai aktor elit partai politik. Beberapa partai politik secara gamblang sudah mulai menetapkan jagoan mereka untuk berlaga pada konstestasi pemilu 2024.
Pada Oktober tahun 2022, secara mengejutkan Nasdem menetapkan Anies Baswedan sebagai calon presiden mereka, bersama-sama dengan PKS dan Demokrat mereka menamai koalisi ini sebagai koalisi perubahan yang merupakan antitesis dari pemerintahan Jokowi saat ini. Kemudian pada awal tahun 2023 Ketua Pembina Umum Partai Gerindra mendeklarasikan diri sebagai calon presiden hasil dari musyawarah yang sudah dilakukan di internal partai Gerindra. Terakhir yang senter diberitakan hari ini Partai PDIP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pilihan Partai PDIP diikuti dengan dukungan dari Partai PPP.
Melihat gejolak dan dinamika politik yang terjadi saat ini terdapat beberapa kekhawatiran yang awam diketahui banyak orang. Jelang pemilu 2024, mata dunia akan tertuju bagaimana proses dan mekanisme pemilu yang akan dilaksanakan oleh Indonesia. Dengan kondisi global yang saat ini penuh ketidakpastian, pastinya akan berdampak kepada proses perpolitikan yang ada di Indonesia.
Beberapa negara mulai menunjukkan kekhawatiran dengan proses rotasi kekuasaan yang akan dilaksanakan di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari kepentingan negara asing yang banyak melakukan penanaman modal (investasi) di Indonesia. Seperti halnya yang dilakukan oleh para investor asing asal Jerman (ketika Presiden Jokowi berkunjung ke Jerman) mereka secara gamblang mengkhawatirkan estafet kepemimpinan Indonesia selanjutnya apakah akan sama dengan presiden Jokowi atau tidak. Secara tidak langsung ini merupakan isyarat bahwa akan adanya potensi intervensi asing dalam proses pemilu 2024 mendatang.
Presiden Jokowi selaku kepala pemerintahan yang sebentar lagi akan menyelesaikan periode kepemimpinannya harus memberikan jaminan dan rasa percaya kepada masyarakat bahwa proses pemilu 2024 akan berlangsung luber jurdil tanpa adanya campur tangan asing. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat Presiden Jokowi juga merupakan kader PDIP. Dimana saat ini PDIP sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Jangan sampai Presiden Jokowi dengan segala sumberdaya yang dimiliki lengah dan tidak mampu mencegah intervensi asing yang sewaktu-waktu bisa terjadi kapan saja dan diwaktu yang barangkali tidak terduga.