Jurnalis Kristen Ikuti Lokakarya Pemahaman KBB dan Jurnalistik
Bogor, MZK News– Kemajemukan sebuah bangsa seperti di Indonesia, erat kaitannya dengan toleransi yang harus dibangun secara bersama. Untuk mencapai sebuah bangunan yang dikerjakan bersama – sama diperlukan satu komitmen untuk membangun adanya kesamaan dan menghormati perbedaan yang ada. Seperti adanya agama – agama dan kepercayaan yang diwarisi bangsa ini. Tujuan itulah yang menjadi salah satu bagian dari terselenggaranya lokakarya ini, kata Kepala Humas Persekutuan Gereja – gereja di Indonesia (PGI) Jeiry Sumampouw.
“Sehingga, jurnalis Kristen haruslah melihat akan pentingnya memahami isu kebebasan beragama, berkeyakinan bagi jurnalis Kristen, dalam rangka pemberitaan yang tidak menjadikan persoalan makin pelik, provokatif dan tidak produktif,” ungkapnya lagi.
Adapun lokakarya jurnalis Kristen berlangsung Senin – Rabu (8-10/08) di Pondok Remaja, Cisarua, Bogor diikuti oleh anggota Perkumpulan Wartawan Media Kristen sebanyak 11 peserta dan anggota Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA Indonesia) sebanyak 15 peserta.
“Dalam lokakarya penulisan jurnalistik Kristen, terbagi dalam 2 sesi yakni sesi materi dan sesi uji materi berupa paparan dari soal-soal kasus KBB yang pernah terjadi,” kata Markus Saragih, moderator lokakarya memberikan penjelasan ringkas agenda kegiatan tersebut.
Untuk menghasilkan suatu lokakarya yang berkualitas, panitia penyelenggara menghadirkan pembicara materi yang berkompeten dalam pemahaman KBB dan Jurnalistik.
“Lokakarya ini sangat positif untuk selalu diadakan. Karena, kegiatan ini merupakan sosialisasi penulisan berita Kebebasan, Beragama dan Berkeyakinan (KBB) sebab menyangkut isu – isu yang sensitif. Dan ini merupakan satu bagian dari keterlibatan gereja atas bangsa ini melalui pekerja Jurnalistik Kristen,” tutur Edharmoko yang merupakan peserta lokakarya dari kilometer.co.id
Dikatakan lanjut bahwa, pelatihan KBB untuk Jurnalis ini menambah pengetahuan dan pemahaman untuk melihat persoalan KBB dengan hati – hati sehingga, pemberitaan yang dihasilkan tidak menambah persoalan akan tetapi bisa membantu solusi dari soal KBB tersebut.
Reporter: Denny Zakhirsyah
Editor: Elsima