NasionalNewsRegionalTOP STORIES

Law Connection Sosialisasikan Pancasila Dalam Program Kerja Mimpi Mengabdi

Lebak, MZK News.co – Law Connection mensosialisasikan Pancasila dalam Program Kejar Mimpi Mengabdi di SDN 01 Mekarmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (20/7/22).

Law Connection menstimulus siswa dengan menanyakan bagaimana praktik setiap sila dalam kehidupan sehari-hari, dan bagaimana arti dari tiap-tiap lambang dalam burung garuda. Setiap siswa yang mampu menjawab, diberi bingkisan hadiah sebagai apresiasi.

Founder Law Connection Ridha Alamsyah Yoisangadji, mengatakan bahwa sosialisasi Pancasila ini sangat dibutuhkan untuk menanamkan norma-norma kebaikan pada siswa-siswi di Sekolah Dasar.

“Pancasila menjadi penting untuk disosialisasikan karena ketika seseorang dia ingin mempraktekkan hukum dengan baik, dia harus mempunyai norma-norma kebaikan dulu dalam dirinya,” jelas Ridha.

Founder Law Connection, Ridha Alamsyah Yoisangadji juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan emas pengabdian ini. Karena untuk menjangkau daerah-daerah yang terpelosok seperti ini cukup sulit,” ungkap Ridha.

Terlebih lagi Ridha menyampaikan bahwa karena ini pengalaman pertama Law Connection dalam melaksanakan sosialisasi kepada anak-anak. Hal ini menjadi penting untuk menanamkan landasan hukum kepada siswa.

Sebab lanjut Ridha karena kalau misalkan anak-anaknya sudah paham tentang norma atau aturan yang ada disekitarnya, maka anak-anak akan lebih mudah dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila,” pungkas Mahasiswa Hukum UIN Jakarta itu.

Sedikit informasi bahwa kegiatan sosialisasi dimulai dari pelaksanaan upacara. Dimana Volunteer Kejar Mimpi Mengabdi, pertama-tama turut serta membantu dalam melatih pelaksana Upacara. Sementara Founder Law Connection, Rida Alam Sangadji, bertindak menjadi pemimpin Upacara.

Pada kesempatan yang sama Instruktur upacara, Sunari menyambut kehadiran sekaligus berterima kasih atas bantuan volunteer, serta mengucapkan mohon maaf karena upacaranya tidak terlalu maksimal.

“Kami ucapkan selamat datang, semoga sehat wal’afiat dan sukses melaksanakan program selama seminggu ke depan. Kami sangat senang atas kehadiran mahasiswa, semoga memotivasi kami semua khusunya adik-adik siswa ini,” tutur Sunari.

Sunari juga meminta maaf kalau upacaranya berantakan, sebab tambah dia sudah 2 tahun lamanya kami tidak melaksanakan upacara semenjak Covid-19 lalu.

Reporter: Basirun
Editor: Elsima

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *