FeatureFEATUREDNewsTOP STORIES

Konservasi Alam Alam, Kunci Peningkatan Kualitas Hidup

Foto: Gerakan Konservasi Alam Hutan Taman Kamojang Bandung, Sabtu (19/3/2022) (Foto: IST)

Kualitas lingkungan hidup sangatlah penting dalam meningkatkan kehidupan perikehidupan manusia dan makhluk lainnya, sehingga perlu dilakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang tangguh dan konsisten oleh semua pemangku kepentingan

Banyak hal yang harus dilakukan pemuda hari ini dengan jiwa kreatif dan kritis yang selalu menjadi identitas pemuda.

Sebagai generasi yang membawa perubahan sudah seharusnya pemuda turut andil dalam menjaga lingkungan hidup dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan agar tetap lestari dan terjaga. 

Sebagai bentuk syukur kepada Sang Maha Kuasa dan pengabdian kepada Ibu Pertiwi, para pemuda yang tergabung dalam organisasi Ahlul Bait Indonesia Responsif disingkat ABI Responsif mengadakan kegiatan konservasi alam di 3 wilayah di Indonesia sebagai rangkaian peringatan 1 tahun lahirnya ABI Responsif

Penanaman 1000 bibit pohon menjadi agenda utama dalam kegiatan konservasi alam yang merupakan rangkaian dari peringatan 1 tahun lahirnya ABI Responsif.

Hutan Taman Wisata Kamojang di Kab. Bandung menjadi target wilayah konservasi alam pada kegiatan penanaman 1000 bibit pohon.

Kegiatan Konservasi Alam dalam Rangka HUT ABI Responsif Ke-1

“Kegiatan penanaman pohon yang kami lakukan ini merupakan cerminan dan juga konsekuensi keberagamaan kita dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Mujib Munawan, koordinator kegiatan Konservasi Alam ABI Responsif, Sabtu (19/03/2022).

Berbagai jenis bibit pohon disiapkan secara swadaya mandiri dari rekan-rekan muda ABI Responsif dan menariknya bibit pohon ini dibeli langsung dari kebun pembibitan paguyuban petani diwilayah kegiatan.

“Penanaman bibit pohon kali ini terdiri atas bibit tanaman endemik. Tanaman itu antara lain seperti jenis Manglid, Kitamaga, Kibeureum, dan jenis pohon lainya. Bibit-bibit pohon itu kita beli dari Kebun Pembibitan Paguyuban Petani di sekitaran Taman Wisata Kamojang yang memproduksi tanaman endemik, yang memang cocok dan sesuai dengan karakter tanah di sini,” Ujar Mujib menambahkan.

Rangkaian kegiatan konservasi Alam ini dilaksanakan bersamaan di Balikpapan, Kalimantan Timur dan Malang, Jawa Timur.

Kiprah ABI Responsif ini perlu diberikan apresiasi setinggi-tingginya sebagai gerakan pemuda untuk merawat negeri tercinta Indonesia.

Para Peserta Kegiatan Konservasi Alam dalam Rangka HUT ABI ke-1

Selain konservasi alam yang dilaksanakan saat ini, ABI Responsif di tahun 2021 membentuk satuan tugas dengan nama ABI Responsif Covid dalam mendukung dan membantu program pemerintah dalam upayanya menurunkan angka penyebaran virus Covid-19 dan ini mendapatkan apresiasi langsung oleh dr. Reisa Broto Asmoro yang saat itu menjadi Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19.

Penulis: Budhi Haryadi

Editor: Martha Syaflina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *