Indonesia Diantara Eskalasi Konflik Iran – Israel

Oleh: Alvin Gumelar Hanevi, M.Pd.

Serangan udara Iran atas agresi yang dilakukan oleh Israel bisa meningkatkan eskalasi konflik diantara dua negara tersebut.

Dalam hal konflik senjata antara Iran dan Israel dalam persepektif yang lebih luas bisa memicu ketidakpastian global dan Indonesia sebagai negara yang mendukung perdamaian dunia bisa terkena imbasnya.

Dalam menyikapi ketegangan antara Iran dan Israel setidaknya terdapat tiga cara yang bisa dilakukan oleh Indonesia.

Pertama, Indonesia harus memastikan posisinya netral dan tidak berpihak ke salah satu negara untuk itu hemat penulis Indonesia melalui pemerintahannya mendorong kedua negara untuk membuka ruang dialog.

Indonesia bisa menjadi katalisator antara dua negara yang sedang berkonflik tersebut karena selama ini hubungan antara Indonesia dan Iran berjalan dengan baik dan harmonis. Sedangkan dengan Israel, Indonesia bisa mengambil kebijakan yang bersifat radikal dengan membuka hubungan diplomasi terbatas agar terjalin ruang-ruang dialog di antara kedua negara itu.

Cara kedua yang bisa dilakukan Indonesia adalah mengajak dan mendorong Dewan Keamanan PBB (DK-PBB) untuk membentuk sebuah komite khusus yang menangani konflik Iran dan Israel agar konflik ini tidak berkembang menjadi pemicu terjadinya perang dunia ketiga atau world war 3.

Cara terakhir yang bisa dilakukan Indonesia adalah dengan mengajak dan menghimbau semua negara terutama Iran dengan Israel untuk melakukan gencatan senjata dan menahan diri agar tidak menimbulkan kerusakan diantara kedua negara yang semakin meluas.

Penulis meyakini setiap konflik yang terjadi pasti ada solusi yang bisa ditempuh. Untuk Iran dan Israel siapapun yang menang atau kalah pada akhirnya kedua negara itu akan sama-sama hancur lebur jika tidak ada resolusi konflik yang cerdas bagi kedua negara yang tersebut.