Rektor IAIN Kerinci Targetkan Status Kampus Jadi UIN
Foto: Rektor IAIN Kerinci Dr. H. Asa’ari, M.Ag., (Foto: IST)
Kerinci, MZK News – Rektor IAIN Kerinci, Dr. H. Asa’ari, M.Ag., berencana akan meningkatkan status IAIN Kerinci mejadi UIN, seperti UIN Jambi, Bengkulu, Batu Sangkar yang sudah terlebih dahulu beralih status menjadi UIN. Untuk itu, IAIN Kerinci harus berubah agar tidak ketinggalan, Rektor IAIN Kerinci membentuk Panitia yang terdiri dari semua Fakultas dan Unit, agar semua terlibat dalam tim tersebut.
Rektor IAIN Kerinci Asa’ari menyampaikan, transformasi IAIN ke UIN adalah momentum untuk berbenah dalam semua aspek, baik itu menajemen, mutu, akreditasi, pustaka, jurnal, penelitian dosen, MoU, MoA dengan berbagai pihak, serta peningkatan Sarpras.
Selain itu, Akreditasi IAIN minimal B, dan dua Prodi harus terakreditasi unggul, agar bisa memenuhi persyaratan dalam peralihan status IAIN ke UIN. Pada tahun 2024 ini tim transformasi mempersiapkan proposal dan persyaratan yang harus dipenuhi.
“Dalam peralihan status IAIN ke UIN harus ada guru besar, Profesor, minimal dua atau tiga guru besar, dan Rektor mendorong agar dosen segera mendapat gelar guru besar dalam beberapa tahun ke depan. Diupayakan IAIN Kerinci bisa memenuhi persyaratan-persyaratan yang belum terpenuhi, sehingga rencana untuk peralihan status lancar,” jelas Asa’ari, Selasa (21/5/2024).
Dia juga menyampaikan, IAIN Kerinci harus bersinergi dengan pemerintah daerah, masyarakat Kota Sungai Penuh dan Kerinci agar satu visi misi dalam hal ini, karena hal ini bukan hanya tetang pendidikan, tapi juga terkait aspek ekonomi dan budaya. Targetkan Alih status jadi UIN, IAIN Kerinci ajak semua Civitas Akademika Tingkatkan Kualitas.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam