Presiden Jokowi Hadiri Peringatan Puncak Bulan Bung Karno dan Konsolidasi Relawan Ganjar Pranowo
Foto: Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan di acara Peringatan Puncak Bulan Bung Karno dan Konsolidasi Relawan Ganjar Pranowo (Foto: IST)
Jakarta, MZK News – Peringatan puncak bulan Bung Karno sekaligus konsolidasi akbar relawan Ganjar Pranowo dilaksanakan pada Sabtu (24/06) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pada puncak peringatan Bulan Bung Karno tersebut, Presiden Jokowi hadir dan memberikan kata sambutan.
Dalam kata sambutannya, Jokowi mengatakan pada puncak peringatan Bung Karno, kita bukan sekedar berkumpul, kita juga bukan sekedar merayakan, tetapi lebih dari itu, kita ingin meneguhkan komitmen untuk semakin memahami, melaksanakan ajaran kenegaraan, ajaran kebangsaan yang diajarkan Bung Karno.
Menurut Presiden Jokowi, Bung Karno bukan hanya pejuang kemerdekaan dan bukan hanya proklamator kemerdekaan, tetapi bung Karno adalah perumus ideologi bangsa, Bung Karno adalah peletak fondasi kebangsaan dan bung karno adalah peletak fondasi pemerintahan, dan Bung Karno adalah peletak fondasi demokrasi dan fondasi kemajuan Indonesia.
“Bung Karno juga pencerah dunia, memperjuangkan kemerdekaan bangsa-bangsa serta mengupayakan keadilan dunia,” seru Jokowi.
Dia pun menyatakan apa yang kita lakukan saat ini, apa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah kita sedang melaksanakan, kita sedang meneruskan, kita sedang mengembangkan langkah-langkah besar dan gagasan-gagasan besar Bung Karno.
“Bung Karno telah memberikan arah perjuangan kita, marilah kita jadikan Indonesia bangsa yang besar, kita jadikan Indonesia mercu suar yang gemilang yang sinarnya menginspirasi banyak bangsa yang nampak dan tampak berkilau di tengah peta dunia.
Jokowi pun menyerukan, Indonesia harus menjadi bangsa yang besar, yang kokoh, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dan berkebudayaan.
“Kita harus segera meraih Indonesia yang maju, Indonesia yang adil dan makmur, Indonesia yang damai dan bersatu dan Indonesia yang dihormati dunia,” ucapnya.
Ia pun mengatakan, Bung Karno pernah mengatakan kita tidak boleh terpecah-pecah, jangan gontok-gontokan, jangan gebuk-gebukan, jangan fitnah-fitnahan, stop semuanya itu. Dan yang harus kita lakukan adalah kita harus bersatu-padu, kita harus terus bergotong-royong, sebagaimana pesan bung Karno, kita harus berjiwa cakrawati samudra, berani mengarungi gelombang, kokoh menghadapi hempasan ombak.
“Terakhir, ini untuk 2024, di sini hadir Calon Presiden dari PDIP, Bapak Ganjar Pranowo, saya titip untuk semuanya bagi peserta pemilu, baik itu Pileg (Pemilihan Legislatif), Pilgub (Pemilihan Gubernur), Pilihan Walikota dan Pilpres (Pemilihan Presiden). Karena yang hadir di sini sangat menentukan,” ujarnya.
Dia juga mengatakan pesan yang disampaikan oleh Ibu Megawati, jelas, ia tidak usah mengulanginya. Ia hanya ingin menyampaikan selamat berjuang, semangat berjuang untuk menang dan untuk menang.
“Pesan saya pada para pemuda dan penerus masa depan bangsa, ingat kata Bung Karno, warisi artinya jangan akunya, warisi semangatnya yang menyala-nyala, semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan dan semangat untuk mengisi kemerdekaan, dan semangat untuk membangun Indonesia maju,” pungkas Jokowi.
Reporter: Djuli
Editor: Khoirul Anam