Suncreennya Berpotensi Tidak Aman, Wardah Cosmetics Buka Suara
Yogyakarta, MZK News – Wardah Cosmetics yang berada dibawah PT Paragon Technology buka suara terkait adanya zat berbahaya yang terkandung di produk suncreen yang diproduksinya, Senin, 20 Juni 2023. Hal ini menyikapi video yang beredar di Tiktok seputar beberapa produk Wardah Cosmetics yang tidak aman digunakan karena berpotensi mengganggu hormon.
Video dengan nama akun @dosenskincare yang konon berlatar belakang chemical enginerring, Sabtu, 17 Juni 2023 lalu menuturkan bahwa adanya perubahan standar penggunaan zat UV Filter 4-MBC (4-Methylbenzyliden Champhor) yang digunakan untuk produk kosmetik tersebut.
Hal ini sesuai dengan aturan terbaru dari EU Commission dan SCCS (BPOM Eropa). Namun, untuk BPOM Indonesia masih belum ada perubahan atau masih dibolehkan penggunaannya.
“Bahan ini dilarang ada di produk kosmetik di Eropa. Setelah menimbang studi baru dan studi lama, BPOM Eropa menyimpulkan bahan ini memiliki potensi mengganggu sistem hormon,” kata pemilik akun @dosenskincare yang dilihat MZK News, Senin, 19 Juni 2023.
Akun tersebut melanjutkan, di Indonesia masih digunakan. Kemungkinan besar dalam waktu dekat akan ada pelarangan ke depannya yang akan diberlakukan di Indonesia.
Beberapa produk yang ditampilkan sebagai berikut, Wardah Suncreen Gel SPF 30, Wardah UV Screen Shield Suncreen Gel SPF 30, Wardah Perfect Bright Moisturizer, dan sejumlah produk lain, seperti Emina Ms Pimple dan Emina Bright Stuff.
Terkait hal tersebut, Direktur R&D Paragon Technology and Innovation dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK. yang menaungi kedua brand tersebut menegaskan, kandungan 4-MBC memang terdapat di dalam produk wardah yang ditayangkan oleh akun @dosenskincare itu, namun produk tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari BPOM Indonesia. Setiap produk yang dirilis sudah mendapatkan izin BPOM termasuk keamanan dalam penggunaannya secara jangka panjang.
Lebih lanjut, dr. Sari mengatakan, BPOM RI selalu berpatokan pada standar internasional termasuk Uni Eropa. Ia pun menyampaikan bahwa beberapa produk Wardah dan Emina yang mengandung 4-Methylbenzylidene Camphor (4-MBC) ini digunakan dalam dosis rendah dari dosis maksimalnya.
“Tentunya telah diizinkan BPOM dan sesuai regulasi EU tersebut, sehingga sangat aman digunakan,” lanjut dr. Sari.
Meskipun begitu, pihak PT Paragon Technology mengakui bahwa mereka terbuka dengan kritik dan saran. Ini juga demi kemajuan produk mereka khususnya bagi para konsumen.
Reporter: Martha Syaflina
Editor: Khoirul Anam