Alami Peningkatan, 70 Persen Santri Kauman Lulus Perguruan Tinggi Negeri
Foto: Para santri Ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang yang telah lulus (Foto: IST)
Padang Panjang, MZK News – Tujuh puluh persen santri lulusan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Hal tersebut sesuai dari hasil pengumuman resmi di laman SNBP Kemdikbudristek RI dan laman SPAN PTKIN Kemenag RI.
Dr. Derliana, M.A., selaku mudir mengatakan bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya. Dia mengatakannya bahwa tahun sebelumnya santri Kauman yang lulus di SNMPTN hanya 2 siswa dan SPAN PTKIN hanya 13 siswa.
“Alhamdulillah, ini merupakan berkah Ramadan bagi kami. Santri yang lulus PTN meningkat secara singnifikan dari tahun lalu yang hanya 2 anak sekarang 17 anak. Begitu pun dengan yang Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri, tahun lalu hanya 13 anak sekarang 47 anak,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (03/04).
Dia melanjutkan bahwa keberhasilan tahun ini semakin menunjukkan eksistensi Pesantren Kauman dalam mengantarkan siswanya ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ia juga menambahkan bahwa untuk tahun ini pun terjadi peningkatan yang sangat signifikan dari segi kualitas perguruan tingginya. Hal tersebut dilihat dari peningkatan jumlah siswa yang lulus di PTN terbaik nasional.
“Untuk SNBP santri kita lulus di Universitas Indonesia (UI), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negri Padang (UNP), Universitas Syiah Kuala (USK), dan beberapa kampus terbaik lainnya,” jelasnya.
Sementara untuk PTKIN, sebutnya, santri Kauman lulus di UIN Syarif Hidayatullah, UIN Malang, UIN Kalijaga, Gunung Djati, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Sumatra Utara, UIN IB Padang, UIN Bukittinggi, UIN Suska Riau, UIN Sultan Thaha Jambi, UIN Batusangkar. Bahkan menurut ibu tiga anak ini, sebelum hasil SN dan SPAN PTKIN keluar, beberapa santrinya sudah ada yang diterima di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
“Dua orang santri kita sebelum SN dan SPAN PTKIN sudah dipastikan diterima di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Kelas Internasional. Ada juga yang lulus satu orang di Poltekes Negri serta satunya lagi di Bakrie,” terangnya.
Dia menambahkan bahwa program yang ada di Pondok Pesantren Kauman memang bertekad mengantarkan santrinya hingga duduk di perguruan tinggi. Saat ini juga masih ada yang sedang persiapan ke Timur Tengah dan Beasiswa ke Jepang. Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, santri Kauman tidak hanya melanjutkan kuliah dalam Negeri, tapi juga Luar Negeri.
Kini sebutnya hampir 30-an alumni Pondok Pesantren Kauman sedang belajar di luar negeri pada 7 negara. Turki, Sudan, Yaman, Libya, Mesir, Jeddah, dan Malaysia. Ke depannya ia bertekad akan terus memperluas jaringan alumni ke negara lainnya.
Salah seorang wali santri yang anaknya lulus di UIN Bukittinggi, Antoni Asdi mengucapkan terima kasih kepada pondok pesantren yang telah memfasilitasi anaknya untuk mencapai cita-citanya. Ketika masuk ke Kauman sebutnya, anaknya ingin kuliah di jurusan Hukum Tata Negara, sekarang harapan tersebut tercapai dengan baik.
“Terima kasih kepada Pondok Pesantren Kauman yang telah mendukung dan membina serta memfasilitasi anak kami, sehingga apa yang menjadi harapan anak kami dapat diraihnya,” ungkapnya penuh haru.
Ia juga menambahkan bahwa anak pertamanya yang juga alumni Kauman saat ini sedang kuliah di Universitas Jakarta dengan jurusan Geografi. Semua tidak terlepas dari binaan serta program yang diberikan oleh pihak pondok pesantren sehingga apa yang menjadi harapan dan keinginan anak dan orang tua dapat terpenuhi.
Reporter: JE Darwisi
Editor: Khoirul Anam